Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Ibu dari 1 putri, 1 putra

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Proses Panen dan Penanganan Kacang Hijau agar Tidak Rusak

15 Oktober 2023   10:23 Diperbarui: 15 Oktober 2023   12:38 1657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses penjemuran kacang hijau sebelum dipisahkan antara kulit dan polong. Foto dokpri

"Kacangnya besar apa kecil?"
"Panen petik apa mesin?"
"Hasilnya ada berapa kuintal?"

Tiga pertanyaan itu sering diajukan tengkulak kepada petani saat hendak beli kacang hijau, begitu juga sebaliknya.
Jawaban petani menentukan harga jual.

Nah menurut teman-teman mahal mana, harga kacang hijau hasil petik tangan atau mesin? Lalu, jenis kacang hijau besar atau kecil yang harganya tinggi?

Tentunya kacang hijau hasil petik atau potong manual lebih mahal daripada hasil petik mesin. Hal ini karena proses panen dan penanganannya lebih rumit dan harus sesuai prosedur. Harga tinggi juga dipegang oleh biji kacang hijau besar untuk buburan. Kalau yang lebih kecil biasanya untuk touge, ganteng, 

Petani di Desa Pohgading Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur memetik kacang hijau. Foto dari ANTARA/Musyawir/hp/08. Dikutip 15/10/23
Petani di Desa Pohgading Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur memetik kacang hijau. Foto dari ANTARA/Musyawir/hp/08. Dikutip 15/10/23

Proses Panen dan Penanganan Kacang Hijau 

Kacang hijau merupakan tanaman polong-polongan yang tumbuh di dataran rendah dan cocok dibudidaya pada musim ketiga atau musim kemarau.

Perawatan kacang hijau mulai dari tanam hingga jelang panen tidak rumit. Pasalnya tanaman ini termasuk tanaman yang tahan akan panas dan tidak membutuhkan air banyak.

Sedikit rumit dan membutuhkan perhatian ketika panen dan pasca panen. Penanganan ini akan menentukan harga biji kacang hijau.

Cara Panen Kacang Hijau

Untuk memetik kacang hijau ada dua cara yakni dipetik atau dipotong manual dengan tangan dan mesin combi.

Proses penjemuran kacang hijau sebelum dipisahkan antara kulit dan polong. Foto dokpri
Proses penjemuran kacang hijau sebelum dipisahkan antara kulit dan polong. Foto dokpri

Berikut proses panen dan penanganan kacang hijau pasca panen secara manual:

1. Waktu

Waktu memetik kacang hijau tidak sama dengan memetik padi yang bisa dilaksanakan pagi, siang atau sore. Petani harus tepat menentukan waktu dan cara panen agar mendapat biji kacang hijau yang bagus dan berkualitas.

Kacang hijau sebaiknya dipanen pada waktu pagi atau sore hari. Hal ini untuk menjaga agar polong tidak pecah. 

2. Pilih kacang hijau yang sudah tua.

Setiap polong pada tanaman tidak tua secara bersamaan. Pemetik harus memilih kacang yang sudah tua untuk dipanen.

Kacang hijau yang siap panen adalah buah sudah matang, ditandai dengan kulit polong berwarna hitam dan sudah meletek. Usia kacang hijau siap panen sekitar 58-65 hari. Jika kurang dari 58 hari, polong akan pecah.

3. Penjemuran

Sebelum biji kacang hijau dipisahkan dari kulitnya, polong harus dijemur hingga kering. Tandanya kering, sebagian kecil kulit pecah sendiri dan bijinya keluar. Kalau siang, pecahnya kulit kacang hijau terdengar tak tek tak tek, seperti alunan musik, heheh.

Setelah kering, polong siap di kupas atau diousahkan secara manual. Untuk memisahkan bijinya, setiap  petani berbeda. Ada yang langsung memukul-mukul tumpukan kacang di atas matras ada juga dimasukkan dulu ke dalam karung. Alat pemukul biasanya tongkat dari kayu yang dilapisi karet ban.

Setelah terlepas, kulit ditapen untuk memisahkan kulit, polong dan kotoran lain. Polong yang telah bersih dipisahkan dan dijemur kembali hingga kering.

Penyimpanan

Setelah biji kacang hijau kering sempurna, masukkan ke dalam karung untuk disimpan dan dijual. Namun, berdasarkan pengalaman, kita tidak bisa menyimpan biji kacang hijau terlalu lama di gudang rumah, pasalnya polong ini mudah dimakan kutu.

Ada beberapa tip agar biji kacang hijau tidak dimakan kutu, yakni dimasukkan ke dalam botol, bisa botol aqua, botol bekas marjan. Namun itu hanya untuk benih atau konsumsi sendiri.

Jika dalam jumlah banyak, biji kacang hijau sebaiknya disimpan di dalam karung goni. Hal ini untuk menjaga kelembaban pada biji kacang hijau. 

Simpanlah karung goni yang berisi biji kacau hijau ini pada ruangan penyimpanan yang kering dan tidak basah. Hindari meletakkan langsung di atas lantai, karena akan memicu keluar keringat atau mringet. Sebaiknya alasi dengan kayu ukuran blandar atau sekitar tinggi 15-20 cm. Bisa juga dialasi bambu besar. 

Saran saya, jika sudah mendapat harga bagus dan cocok, sebaiknya segera dijual untuk menekan risiko.

Proses pengeringan selesai, siap dijual. Foto dokpri
Proses pengeringan selesai, siap dijual. Foto dokpri

Wasana Kata

Dari rangkaian cara panen kacang hijau yang begitu rumit dan membutuhkan ketelatenan terutama saat memetik dan memisahkan biji dengan kulitnya. Biji kacang hijau patut mendapat harga lebih mahal daripada yang dipetik dengan mesin combi.

Cara memetik dengan mesin, biji kacang hijau yang masih muda pun ikut dipetik dan tercampur dengan yang lainnya.

Namun, karena tidak ada tenaga petik, petani lebih memilih panen dengan mesin, harga lebih murah, pengeluaran pun lebih sedikit. Kita tahu memetik kacang hijau setiap tangkainya lama. Satu petak bisa dikerjakan 4 sampai 5 hari oleh 5 orang pekerja perempuan. 

Setiap pekerja bekerja dari pagi hingga pukul 10.00 dengan upah Rp40.000. Jika ditotal satu petak lahan biaya petik selama 4 hari adalah empat puluh ribu rupiah dikali lima orang dikalikan empat hari adalah delapan ratus rupiah.

Biaya ini belum termasuk upah jemur dan tapen. Sedangkan biaya panen dengan mesin combi Rp200.000 per petak. Perbandingannya sangat jauh.

Harga jual kacang hijau besar petik manual sekarang sekitar Rp12.500 per kilogramnya. Sedangkan hasil petik mesin Rp10.500 per kilogramnya. Harga setiap waktu berubah-ubah. 

Jadi lebih baik proses panen secara manual atau mesin combi?

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun