Kita tidak asing lagi dengan Morowali Utara, lokasi dimana PT Gunbuster Nickel Industri berada. Daerah Morowali Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Morowali yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 12 April 2013 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).Â
Kabupaten ini sebagai salah satu daerah dengan penyumbang pajak paling besar di Indonesia karena selama bertahun-tahun, Morowali dan Morowali Utara merupakan wilayah yang paling banyak aktivitas ekonominya.
"Kenapa penerimaan pajak di sana besar, karena di Kabupaten Morowali dan Morut paling banyak aktivitas ekonominya, bahkan lumayan agresif penerimaan pajak di sana. Tetapi masing-masing daerah memiliki karakter yang berbeda-beda di Provinsi Sulawesi Tengah ini. Perekonomian Sulteng tumbuh banyak adanya di Kabupaten Morowali pajaknya tumbuh besar," ujar Kepala KPP Pratama Palu Bangun, Nur Cahya, Kamis (31/8).
Namun, sebagai status salah satu wilayah terkaya di Sulawesi Tengah, Morowali Utara minim akses transportasi yang layak. Ketika intensitas curah hujan tinggi, jalan poros menuju Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah selalu terendam banjir.
Hal ini tentu sangat disayangkan karena aktivitas warga setempat pun jadi terganggu.
Melihat kondisinya yang memprihatinkan, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) terdorong untuk memperbaiki akses transportasi warga. Lalu siapa dan bagaimana kiprah PT GNI bagi masyarakat Morowali?
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI)
Sebelum lebih jauh membahas andil PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) terhadap negeri ini, kita mengenal lebih dekat tentang perusahaan tersebut.
PT GNI berdiri di dalam kawasan industri yang terletak di Desa Bunta, Kecamatan Petesia, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Perusahaan tersebut mengolah bijih nikel menjadi Nickel Pig Iron (NPI). Kawasan smelter ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021.
PT GNI sebagai salah satu perusahaan smelter terbesar di Indonesia, merupakan salah satu perusahaan industri yang sejalan dengan program pemerintah, hilirisasi industri.Â
Dengan menerapkan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), PT GNI mengolah bahan mentah yaitu bijih nikel menjadi Nickel Pig Iron (NPI) yang memiliki kualitas dan nilai tambah yang lebih tinggi. Mengutip dari laman resminya, PT GNI mengembangkan 25 jalur produksi dan diprediksi mampu menghasilkan 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun.
Untuk diketahui smelting adalah proses ekstraksi bijih logam murni yang ditambang dari dalam bumi sedangkan smelter adalah tempat untuk melakukan proses smelting.
Peran PT Gunbuster Nickel Industry (GNI)
Berdiri sejak tahun 2019, PT Gunbuster Nickel kerap melaksanakan program sosial. Direktur sekaligus pemilik dari perusahaan, Tony Zhou Yuan berkomitmen meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dengan membangun sarana pendidikan dan kesehatan.
Berikut Peran serta PT GNI terhadap Masyarakat di Lingkungan Sekitar Perusahaan
1. Pembangunan akses transportasi
Berdasarkan berita terkini PT GNI, sebagai wujud tanggung jawab sosial, perusahaan industri nikel ini menyegerakan pembangunan jalan rusak Trans Bunta.
Jalan yang sedang mereka perbaiki merupakan akses jalan warga menuju kawasan industri dari jalan Trans Sulawesi di Desa Bunta, tempat banyak warga yang bekerja dan membuka UMKM.
Menurut informasi PT GNI, mereka mengerjakan jalan sepanjang 8 kilometer dengan lebar 6 meter hingga 8 meter. Jalan tersebut sering kali mengalami banjir, untuk itu sebelumnya telah ditinggikan 50 centimeter hingga 100 centimeter.
2. Bantuan pendidikan bagi pelajar
Melahirkan anak cerdas berkarakter adalah tanggung jawab bersama, hal ini juga yang ingin dicapai PT Gunbuster Nickel. Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), PT GNI memberi bantuan pendidikan bagi siswa SMP Alkhairaat, Bungintimbe, Petasia Timur, Morowali Utara.
Adapun bantuan tersebut berupa 90 buku mata pelajaran Bahasa Inggris, 30 buku kamus Inggris-Indonesia, dan Wifi Orbit Mak.
Pemberian tersebut sebagai penunjang pembelajaran bagi siswa dan guru. Harapannya, anak-anak Morowali Utara pandai berbahasa Inggris, karena persaingan bukan saja skala nasional, tetapi internasional.
3. Mencetak Sumber daya manusia (SDM) unggul
Yayasan Andrew Zhu And, Tony Zhou Foundation dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi selaku Ketua Pengawas Yayasan, menyelenggarakan program studi vokasi di Politeknik Tridaya Virtu Morosi.
Pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi, berdasarkan pada surat izin pendirian melalui pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 25/D/OT/2023 tentang Izin Pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi pada hari Minggu, 29 Januari 2023 di Hotel CLARO, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Politeknik ini memiliki 3 (tiga) program studi Diploma Tiga yaitu Teknologi Metalurgi Industri Logam, Teknologi Sipil, serta Teknologi Listrik Industri Logam. Pembelajaran di politeknik ini dilaksanakan secara learning by doing, di mana siswa belajar sambil praktik langsung, tidak hanya secara teoritis sehingga para lulusan Politeknik ini akan memiliki keterampilan yang relevan di bidangnya.
Pendidikan vokasi di Politeknik Tridaya Virtu Morosi mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang dapat diterima di berbagai perusahaan besar. Terlebih pemimpin Yayasan Andrew Zhu And, Tony Zhou Foundation, beserta Wisma Bharuna, kerja sama dengan beberapa Industri smelter.
Lulusan dari Politeknik Tridaya Virtu Morosi akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang bermitra. Seperti, PT Virtue Dragon Nickel Industry, PT Obsidian Stainless Steel dan PT Gunbuster Nickel Industry di Morowali Utara.
Mengutip dari artikel berita PT GNI, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengatakan, politeknik ini diharapkan dapat menciptakan SDM unggul, inovatif, kreatif sehingga bisa mendukung percepatan pembangunan Indonesia.
Wasana Kata
Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, sebenarnya tidak ada keraguan bagi para lulusan SMA/SMK Morowali dan sekitarnya untuk kuliah di Politeknik tersebut. Jaminan masa depan sudah ada, walaupun bekerja di perusahaan smelter nikel memiliki tantangan tersendiri.
PT GNI pun rutin mengadakan berbagai pelatihan dan sertifikasi terkait Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja yang diikuti oleh karyawan dari berbagai departemen. Acara tersebut menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu.
Seperti kegiatan Diklatsar yang dilaksanakan pada tanggal 21/03/2023 hingga 25/03/2023 di area pelatihan keselamatan kerja PT GNI. Sejumlah karyawan berbagai departemen, termasuk Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) mengikuti pelatihan dan sertifikasi.
Dalam pelatihan tersebut mereka belajar cara pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan vehicle accident rescue, lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue.
Selain itu, kegiatan pelatihan dan sertifikasi lain yang dilakukan yaitu sertifikasi operator alat berat dan pelatihan sertifikasi safety awareness. Semua ini diwajibkan bagi para pekerja mengingat pekerjaan mereka erat dengan resiko dan bahaya.
Kepedulian PT GNI terhadap masyarakat Morowali diharapkan berkesinambungan, tidak hanya satu kali saja. PT GNI pun terus bersinergi menciptakan lapangan pekerjaan yang aman dan nyaman bagi warga sekitarnya.
Bahan bacaan:
https://gunbusternickelindustry.com/
https://gunbusternickelindustry.com/2022/05/31/pt-gni-bangun-jalan-morowali/
https://gunbusternickelindustry.com/2023/01/30/politeknik-tridaya-virtu-morosi-gande ng-perusahaan-smelter-dalam-upaya-penyerapan-lulusan-sarjana-terapan/ o
https://gunbusternickelindustry.com/2022/05/31/pt-gni-bantu-pendidikan-desa-bungint imbe/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
