Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Dampak Fenomena El Nino terhadap Tanaman Kacang Hijau

12 September 2023   05:04 Diperbarui: 13 September 2023   10:41 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman kacang hijau yang subur. (Foto dokumentasi pribadi, 2023) 

Sebelum masa panen, berusia 58-85 HST, tanaman kacang hijau menjadi kerdil, daunnya pun tidak melebar. Daun-daun tersebut terkena hama dan sulit disembuhkan walaupun sudah disemprot obat.

Kondisi ini memengaruhi perkecambahan juga bunga. Jika berlanjut, polong pun tidak banyak. Akhirnya gagal panen. 

Ketersediaan air tidak masalah, karena tanaman kacang hijau hemat air Akan tetapi cuaca panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari, seperti di dataran tinggi tidak bagus bagi tanaman kacang hijau. 

Saya menduga hal ini karena kami terlambat menanam. Seharusnya pada bulan Juli, ketika hujan tidak lagi turun, segera menyebar kacang hijau. Ketika puncak musim kemarau, polong sudah tua dan siap dipetik.

Kekeliruan selanjutnya adalah kami tidak melalukan penyiangan. Kacang hijau merupakan tanaman yang kalah bersaing dengan gulma. Jika tidak dilakukan pembersihan, gulma akan tumbuh subur.

Saya berharap tanaman kacang hijau yang kerdil, bisa pulih dan berbuah sebagaimana mestinya. Kabar dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) fenomena El Nino masih akan berlanjut sampai Februari tahun 2024. Jika demikian petani harus menambah biaya untuk pengairan lahan. 

Tanaman kacang hijau yang sudah tumbuh polong. (Foto dokumentasi pribadi, 2023) 
Tanaman kacang hijau yang sudah tumbuh polong. (Foto dokumentasi pribadi, 2023) 

Terima kasih telah singgah. 

Salam,

Sri Rohmatiah Djalil

Bahan bacaan: Bibit bunga.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun