Biasanya kalau di kampung, saat menyajikan kopi atau makan, kita bisa melihat cara kerja pekerja.Â
6. Bonus
Bonus pekerja dari siapa? Yuup ketika masih buka toko bangunan, saya sering diminta pelanggan memberi hadiah pada tukang dan asistennya. Menurut saya tidak elok, karena bukan tanggung jawab toko.Â
Toko bangunan hanya memberi bonus kepada pemilik rumah (pelanggan), tidak menanggung para pekerja rumah. Toko bangunan selain memberi bonus pada pelanggan juga memberi kepada tukang inti, jika mendorong tuannya belanja ke toko tersebut.
Ketika bangun rumah, saya memberi hadiah kaos kepada semua pekerja yang jumlahnya 30 orang tukang inti ada tambahan hadiah yang diberikan ke rumahnya sebagai tanda terima kasih. Ingat di awal ada silaturahmi, ketika selesai bangun rumah pun harus ditutup dengan silaturahmi ke rumahnya.
7. Jalin komunikasiÂ
Bangun rumah telah selesai. Tetap jalin komunikasi dengan pekerja. Misalnya dengan cara hadir jika diundang ke acara nikahan, khitanan anaknya. Terlebih ada berita duka, taziah lah sebagai tanda turut belasungkawa.Â
Wasana Kata
Cara di atas bukan saja ditetapkan saat bangun rumah dari nol. Ketika meminta tolong orang lain untuk memperbaiki kerusakan rumah, tetap harus sopan, santun.Â
Ketika hubungan terjalin dengan baik, pekerja terasa jadi saudara.
Semoga bermanfaat, terima kasih telah membaca.