Pohon pun dapat mengatasi pencemaran udara dengan menyerap karbon monoksida (CO). CO merupakan gas beracun yang berasal dari asap kendaraan, pembakaran kayu, arang, propana, atau bahan bakar lainnya yang ada di udara.
Berdasarkan penemuan para peneliti University of Southampton, pohon menyerap 850-2.000 ton partikel berbahaya per tahunnya. Â
Begitu banyaknya manfaat pohon bagi kehidupan manusia, terutama dalam mengatasi pencemaran udara. Namun berdasarkan beberapa sumber ada jenis tanaman khusus yang lebih berperan untuk menyerap racun yang dihasilkan oleh kendaraan dan pabrik.Â
Jenis Pohon untuk Atasi Polusi Udara
Ada banyak jenis tanaman yang dapat menyerap racun di udara. Namun, berdasarkan hasil riset tim Teknis Lingkungan ITS, dari 17 tanaman yang diuji coba, ada 4 pohon yang mampu menyerap CO.Â
Ir Joni Hermana MSc PhD, pakar lingkungan ITS mengatakan, 4 pohon tersebut adalah angsana, mangga, tanjung, dan mahoni. Hal ini seperti yang saya kutip dari situs ITS yang ditulis oleh Muhammad Miftah Fakhrizal.Â
Empat jenis pohon tadi, saya rasa cocok ditanam di belakang pabrik, terutama angsana. Angsana memiliki daya serap paling baik di antara 3 jenis pohon di atas. Akan tetapi untuk di pekarangan baiknya pohon mangga. Selain daunnya bermanfaat, buahnya pun bisa dikonsumsi.
Cara saya mengatasi polusi udara dengan menanam bougenville dan lidah mertua
Atasi polusi udara dengan menanam pohon angsana, mahoni di halaman rumah, kurang tepat karena akan merusak bangunan. Apalagi jika halaman rumah sempit.Â
Menurut Joni, tanaman perdu yang juga mampu mengurangi pencemaran udara adalah bougenville, pangkasmas, dan bunga sepatu.