Dengan berdoa Insya Allah membantu kita untuk lebih rileks, mengurangi stress dan kecemasan. Saya pun meluruskan niat, menjadi MC acara doa bersama dalam rangka HUT RI ke-78 sebagai wujud syukur atas kemerdekaan. Â Pun memberi sumbangsih pada lingkungan.Â
Akhir Kata
Doa, tahlil, istighasah diadakan oleh jemaah mushala Thibbil Qulub dan warga dusun dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78 adalah pertama kali. Tujuannya, Agustusan selain diadakan lomba, hiburan rakyat, warga pun diajak doa bersama mendoakan leluhur dan pejuang, mendoakan keselamatan bangsa, silaturahmi, memberi santunan anak yatim dan duafa.
Alhamdulillah, walaupun kegiatan ini pertama kalinya, acara berjalan lancar. Sekalipun ada kekurangan, itu sebagai bahan evaluasi panitia agar ke depannya menjadi lebih bagus.
Evaluasi kami laksanakan tiga hari setelah kegiatan selesai. Banyak yang harus diperbaiki agar ke depannya lebih baik.Â
Saat pembubaran panitia selain evaluasi kegiatan yang telah terlaksana, ada yang menarik lagi, yakni sumsuman. Tradisi di kampung saya, mungkin juga daerah lain. Sumsuman adalah selesai acara apa saja membuat bubur atau jenang jenang sumsum dari beras dengan toping santan dan gula merahÂ
Jenang sumsum ini kalau di Jawa Barat bubur lemu dengan warna hijau dari daun pandan.Â
Sumsuman ini konon untuk mengembalikan tenaga yang terkuras saat mengadakan kegiatan. Capeknya jadi hilang dan siap melaksanakan aktivitas sehari-hari.Â