Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

3 Hal yang Dirindukan dari Kampung Halaman

25 April 2023   16:57 Diperbarui: 25 April 2023   16:59 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sayur asem ala Mimi. Foto dokpri

Saya merindukan kebersamaan dengan Mimi, Abah dan adik-adik. Walaupun saya pekerja keras, berangkat pagi, pulang sore, tetapi cukup dekat dengan keluarga, terutama Mimi.

Sebelum berangkat kerja, cucian satu bak saya sikat hingga bersih. Mimi akan bilang, "Biar Mimi yang jemur." 

Mencuci baju kotor sudah saya lakukan sejak kelas 5 SD. Jika hari Minggu, Bapak akan membantu dan mencuci di sungai. Kalau setiap pagi, baju-baju itu saya bawa ke sumur masjid. 

Saya pun rindu kebersamaan dengan keluarga tatkala masak, mendengarkan radio. Kami akan ngobrol apa saja. 

Karedok, sayur asem buatan Mimi yang saya rindukan. Foto dokpri
Karedok, sayur asem buatan Mimi yang saya rindukan. Foto dokpri

Kebersamaan yang saya rindukan bukan saja dengan Mimi dan keluarga, tetapi tetangga. 

Jika hari libur kerja, kami sering berkumpul di teras rumah untuk botram atau makan bareng. Masing-masing membawa nasi dan lauk seadanya. Seringnya lauk ikan peda dan rengginang.

Saya akan memetik daun singkong yang ada di kebun musala. Pohon singkong itu yang tanam si Abah. 

Ibu-ibu akan membuat sambel mentah. Bumbunya sederhana saja, ada cabe, gula merah, garam, tomat, kencur. Semua bahan diulek. 

Sambel dicocol dengan daun singkong. Jika tidak, kami akan membuat karedok leunca atau karedok sayuran mentah.  

Ketika Mimi meninggal 5 tahun setelah Abah, saya merasa tidak punya kampung lagi, tak punya jugjugan untuk mudik. Dua tahun ini saya tidak mudik lebaran. Mudik dilakukan sebelum puasa untuk nyekar ke makam orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun