Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani N dideso

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Kota Madiun Siap Memanjakan Pemudik dan Pengunjung dengan Hotel dan Tempat Wisatanya

19 April 2023   21:31 Diperbarui: 19 April 2023   21:38 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hotel Amaris Madiun siap menyambut tamu. Foto dokumen Kompasiana/

Setelah kedua orang tua meninggal mudik ke Majalengka dilakukan sebelum puasa, itu pun pulang pergi. Kami berangkat menjelang subuh dan tiba sekitar pukul 10.00 WIB.

Pulang lagi ke Madiun setelah mengadakan kirim doa atau tahlil yasin, pukul 21.00 WIB.  

Berlama-lama di kampung bukannya bahagia, tetapi sedih menyaksikan rumah orang tua kosong, hanya adik laki-laki yang menempati sendirian.

Rencana adik perempuan, kalau lebaran biar mereka yang ke Madiun. Saya menyambut baik niat mereka. 

Ketika kerabat berkunjung ke Madiun, saya akan ajak mereka keliling kota. Kota Madiun sangat cantik dan megah. Selain itu penting juga mengajak mereka ke tempat wisata bersejarah. 

Tempat wisata yang paling bersejarah dan berpengaruh besar terhadap perkembangan kota dan agama adalah Masjid Kuncen dan Masjid Taman.

Kedua masjid tersebut menjadi saksi perkembangan Islam di Kota Madiun. Sejarah lengkapnya tentang kedua masjid tersebut bisa simak di sini. 

Saya yakin ketika kerabat yang tinggalnya tidak di Madiun sangat senang jika diajak berwisata. 

Masjid Kuncen Madiun. Foto dokpri
Masjid Kuncen Madiun. Foto dokpri

Rumah saya tidak terlalu jauh dari kota, tetapi masuk ke desa. Untuk ke kota membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan kendaraan roda empat.

Rumah pun cukup luas untuk istirahat sejenak, tetapi tidak banyak kamar. Untuk itu saya merekomendasikan ke adik untuk menginap di hotel Amaris.


Hotel Amaris

Hotel Amaris terletak di pusat kota, tepatnya Jalan Kalimantan. Jika dari  Balai Kota Madiun, hotel ke arah selatan kurang lebih 200 meter.

Balai Kota Madiun berada di Jalan Pahlawan. Di mana sepanjang jalan banyak tempat wisata dan supermarket.

Pemkot telah mengubah Jalan Pahlawan menjadi lebih bagus. Selama kurang lebih  tiga tahun telah dibangun miniatur Kabah, miniatur Patung Merlion, miniatur Patung Liberty dan miniatur kereta api. 

Menginap di hotel Amaris, pengunjung dimanjakan dengan view kota yang cantik. Mereka pun bisa jalan-jalan sebelum berkunjung ke tempat wisata lainnya. 

Untuk sarapan, makan siang, malam malam pun saya tidak perlu khawatir. Hotel Amaris menyediakan aneka makanan yang lezat khas Indonesia.

Selain berada di pusat kota, hotel Amaris dikelilingi supermarket dan pusat kuliner. Sebelah selatan hotel ada Lawu mall dan Samudera. Sebelah barat kurang lebih 200 meter ada Matahari, Pizza Hut.

Sebagaimana yang saya lansir dari amarishotel.com, hotel ini menyediakan kamar yang cukup luas. Kamar dengan luas 16 meter persegi dilengkapi AC. Kamar mandi dengan air hangat beserta perlengkapan mandi dan televisi di dalam kamar. Terdapat juga fasilitas sarapan pagi di resto hotel. Hotel ini pun ramah disabilitas.

Jika teman-teman hendak ke Madiun, silakan berkunjung juga ke gubuk saya. 

Semoga bermanfaat. Terima kasih telah singgah.

Salam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun