2. Siapkan perlengkapan anak sesuai transportasi
Menyiapkan perlengkapan anak tidak bisa mendadak karena kebutuhannya tidak boleh ada yang ketinggalan. Moda transportasi pun menentukan barang yang akan di bawa. Misalnya ketika pakai bus, tidak perlu membawa stroller (kereta bayi) karena di dalam bus tidak bisa digunakan, bagasi pun terbatas.
Agar perlengkapan anak tidak ada yang ketinggalan, kita bisa menyusun barang apa saja yang akan di bawa. Pastikan barang itu diperlukan selama perjalanan, tetapi tidak bikin ribet.
Jika pakaian mainan yang sekiranya dipakai saat tiba di kampung, masukkan semua ke dalam koper. Orang tua jangan bawa pakaian terlalu banyak, secukupnya saja agar tidak berat membawanya di kendaraan.
Keperluan anak selama perjalanan dipisahkan dalam tas tersendiri, seperti pakaian ganti, mainan, buku cerita, tempat makan, plastik untuk baju kotor, tisu basah dan gendongan anak.
3. Beri pengertian pada anak
Agar anak tidak rewel saat perjalanan, sebelum berangkat beri tahu anak alat transportasi yang akan digunakan. Beri gambaran moda transportasi tersebut seperti apa, apa saja yang bisa dilakukan selama berada di dalam kendaraan.
Dengan demikian anak akan lebih siap dan menikmati petualangan selama mudik.
4. Berangkat pada jam tidur anak
Ketika mudik saya lebih suka memakai kereta malam dan sampai Cirebon menjelang subuh. Perjalanan malam lebih nyaman karena jam tidur anak. Selama perjalanan anak akan istirahat.
5. Datang lebih awal
Jika kita mudik menggunakan moda transportasi umum, datanglah jangan tepat waktu. Pastikan minimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan sudah ada di lokasi. Kalau naik pesawat, dua jam sebelumnya harus sudah berada di bandara.Â