Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Panen Raya saat Ramadan, Haruskah Pekerja Puasa?

26 Maret 2023   05:47 Diperbarui: 27 Maret 2023   00:14 3124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja yang siap angkat gabah ke truk. Foto dokpri

Panen raya di Madiun, Maret 2023 bertepatan dengan puasa Ramadan. Bagi sebagian pekerja berpuasa sangat berat dan mereka lebih memilih membatalkan puasanya, apalagi jika cuaca panas.

Walaupun saya berada di tempat teduh untuk nunggu, nimbang padi, hawa panas cukup lumayan juga. Seperti pagi tadi, saat padi yang ujung barat dipanen, saya tidak sanggup untuk nunggu. Akhirnya proses ngedos (petik padi) ditunggu oleh kakak ipar hingga gabah sampai ke tengkulak.

Ketika lagi santai menikmati dinginnya AC, seseorang  menelepon.

“Mbak ini gabahnya mau ditimbang, segera ke sini ya!”

Tepat pukul 14.00 WIB, saya menuju ke tempat penimbangan gabah dengan sepeda. Jaraknya dari rumah sekitar 500 meter. Lumayan dekat jika dilakukan pagi hari dan tidak dalam keadaan puasa.

Berhubung tengah hari, cuaca panas, jalannya pun tidak beraspal, perjalanan itu terasa jauh. Padahal bersepeda bukan hal baru bagi saya. Setiap pagi ke mana-mana selalu menggunakan sepeda, jaraknya pun lebih dari 500 meter. 

Sesampainya di sana, ada petani lain yang nunggu antrian gabahnya ditimbang. Selain itu ada  juga truk yang siap membawa gabah. Namun, tidak tahu gabah yang ada di truk itu akan dibawa ke daerah mana.

Pekerja yang siap angkat gabah ke truk. Foto dokpri
Pekerja yang siap angkat gabah ke truk. Foto dokpri

Bagaimana hukum berpuasa bagi pekerja berat?

Pada dasarnya Allah Swt. tidak memberatkan umat-Nya dalam menjalankan semua kewajiban. Allah tidak membebankan sesuatu di luar kemampuan manusia, semua telah diukur sesuai kemampuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun