Akhirnya, yang masuk ke tempat wisata Air Terjun Jumog hanya berlima.Â
Akses menuju air terjun ternyata tidak curam. Jalan yang berjarak kurang lebih 200 meter sudah rapi, dicor bebatuan.Â
Di sepanjang jalan menuju air terjun ada banyak penjual makanan, minuman dan tempat istirahat.
Selesai makan siang dan salat Dzuhur, kami menuju Kemuning. Di sana ada perkebunan teh, river tubing. Ini sebenarnya tidak ada dalam daftar kunjungan kami. Dengan alasan jaraknya yang berdekatan dengan Air Terjun Jumog, tidak ada salahnya mampir menikmati kebun teh.
Dari Kemuning kami melanjutkan perjalanan pulang ke Madiun, karena waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB.
Lama perjalanan dari Kemuning ke Madiun, kurang lebih 2 jam melalui Tawangmangu, Sarangan, lalu Magetan. Ketika tiba di jalan raya Sarangan, saya mengajak ibu-ibu untuk makan di pinggir danau. Sate kelinci dan lontong adalah makanan khas Sarangan.Â
Liburan singkat ke Sarangan, Tawangmangu melelahkan, tetapi menyenangkan. Sepanjang jalan menikmati pemandangan kaki gunung Lawu.Â