Arisan keluarga bukan sekadar berkumpul, tetapi ada banyak manfaat, di antaranya:
1. Sarana silaturahmi
Arisan keluarga sudah berjalan 22 tahun. Saya salut dengan kekeluargaan dari suami, bisa konsisten mengadakan anjang sana di tengah-tengah kesibukan.
Dengan jumlah kerabat yang semakin bertambah, saya yakin kita tidak sempat untuk silaturahmi. Padahal silaturahmi ini banyak manfaatnya, salah satunya menambah umur, menambah rezeki. Alasan itulah arisan keluarga sangat penting.Â
Agar kekeluargaan tetap terjalin dan arisan terus terlaksana, kami bentuk struktur pengurus. Ada penasihat, ketua, wakil, bendahara, sekretaris.Â
Pada 15 tahun pertama, pengurus masih dipegang suami saya, adik laki-lakinya dan saudara sepupu laki-laki suami. Sekarang pengurus dipegang oleh generasi muda agar lebih segar
2. Sarana saling membantu
Arisan keluarga sebagai sarana untuk saling membantu. Untuk itu kami bentuk dana sosial. Dana sosial sifatnya wajib yakni Rp25 ribu per peserta.Â
Dana sosial sebagai bentuk ikut prihatin atas apa yang dialami keluarga. Selain ada dana sosial, secara pribadi pun kami saling menjenguk dan mendoakan jika ada kerabat yang rawat inap, meninggal.
Jadi bukan karena telah ada dana sosial dari arisan keluarga, lantas kami tidak datang menjenguk. Suami atau adik laki-laki yang berperan mengantar jika ada salah satu keluarga yang kena musibah.
2. Sarana refreshing Â