Anak saya sampai bingung, "Terus ke mana liburannya, Mah?"
Ada banyak tempat wisata di Madiun yang bagus. Liburan yang dekat bisa ditempuh dengan sepeda, juga tidak membutuhkan waktu lama, karena sore biasanya hujan lebat.
Untuk aktivitas suami yang sering pameran, sementara saya batasi. Kami pameran ke tempat yang bisa ditempuh pulang pergi. Saya tidak tega meninggalkan anak-anak dan ibu mertua di rumah sendiri.
- Pantau keadaan keluarga di rumah
Bulan Desember ini, saya sering mengantar suami pameran ke luar kota, seperti Surabaya, Semarang, Kebumen. Anak-anak sudah besar, tidak mau diajak lagi pameran. Akhirnya saya yang mengalah untuk tidak lama-lama di tempat pameran.
Walaupun pameran berlangsung 10-14 hari, kami datang saat pembukaan saja, selanjutnya diserahkan panitia.
Selama perjalanan, komunikasi dengan anak-anak tetap terjalin, terutama pada sore hari. Biasanya saya tanyakan apa mereka sudah di rumah semua, di Madiun hujan atau tidak.
- Hati-hati dalam perjalanan
Aktivitas ke luar kota tidak bisa ditunda, cuaca ekstrem pun tidak bisa dihindari. Untuk itu kita harus meningkatkan kehati-hatian.
Untuk antisipasi menghadapi cuaca yang tidak menentu selama perjalanan. Sebelumnya saya melakukan pengecekan kendaraan. Pengecekan mulai dari ban, BBM, oli dan lakukan servis rutin ke AUTO 2000.
Ada kisah yang baru saja alami ketika pameran di Gombong. Sebelum berangkat, saya cari informasi jalur yang aman dan cepat menuju Gombong. Hal ini karena belum pernah berkunjung ke daerah Kebumen. Â
Setelah melihat peta, Gombong terletak setelah Yogyakarta. Itu artinya untuk menuju ke sana, harus melewati Yogyakarta.Â
Jika tidak menghendaki lewat Yogyakarta, bisa menggunakan  Jalur lain adalah Salatiga.