Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Majalengka Kota Angin dan Misteri Hilangnya Nyi Rambut Kasih

20 Desember 2022   10:30 Diperbarui: 23 Desember 2022   04:57 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun Majalengka kini. Foto dari kompas.com

Berikut makna dari masing-masing wujud benda yang ada pada logo Kabupaten Majalengka, sebagaimana saya kutip dari bappedalitbang.majalengka.go.id melalui detik.com.

1. Bentuk perisai

Perisai melambangkan perjuangan masyarakat dalam menempuh gelombang hidup dan kehidupan. Di mana dalam perjalanan hidup itu tidak selamanya mulus, tentunya penuh dengan ranjau-ranjau bahaya dan aneka pertempuran lahir batin. Sedangkan bersudut lima melambangkan Dasar Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila.

2. Bentuk gunung

Gunung dan manusia tidak bisa dipisahkan karena sebagai simbol kehidupan dan lambang keagungan. Warna biru tua perlambang keteguhan, di mana manusia harus teguh.

3. Batang tanpa dahan, ranting, daun dan pucuk

Batang tersebut menjulang tegak lurus dari bawah perisai hingga ke bawah puncak gunung melambangkan pohon maja sebagai pohon pangkal dan asal permulaannya Majalengka. Pohon tersebut dilambangkan dengan warna hitam dan putih. 

4. Selendang 

Selendang dengan warna biru tua adalah suatu pelengkap pakaian wanita. Dalam logo Majalengka, selendang  melambangkan kepada masa kebesaran Ratu Nyi Rambut Kasih.

5. Air atau sungai 

Air dan sungai melambangkan watak jiwa manusia yang tidak pernah putus asa. Warnanya biru muda sebagai tanda kesetiaan, berseling putih sebagai ciri kesucian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun