Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tawas, Bahan Alami Menghilangkan Bau Badan Saya

2 Desember 2022   11:49 Diperbarui: 5 Desember 2022   17:41 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kulit ketiak sensitive, tidak ada salahnya menggunakan tawas, karena tawas termasuk bahan alami yang cukup aman untuk kulit ketiak yang sensitif terhadap bahan kimia.

  • Untuk penyembuhan luka

Bagi seseorang yang sering mencukur rambut ketiak, tentunya pernah mengalami luka. Dalam studi International Current Pharmaceutical Journal, seperti yang saya kutip dari halodoc, tawas dapat mencegah pendarahan dari luka akibat pisau cukur. Hal ini karena tawas memiliki kandungan antibakteri yang efektif memberikan perawatan kulit.

Foto tawas. Dokpri
Foto tawas. Dokpri

Cara Mengguanakan Tawas

Tawas secara fisik berbentuk padat, menyerupai bongkahan kristas yang terbuat dari garam mineral bernama kalium alum. Tawas tidak saja berbentuk  kristal, ada pula yang cair dan serbuk.

Di Madiun saya biasa membeli yang kristal dengan ukuran satu genggam tangan bayi, kira-kira 2 ons seharga Rp5 ribu. Biasa tersedia di toko Srikandi yang khusus menyediakan jamu.

Cukup mudah menggunakan tawas. Kita tinggal ambil sedikit, kurang lebih 1 biji ukuran buah kurma, lalu rendam dengan air secukupnya dan gosokkan pada area ketiak. Lakukan setiap selesai mandi dalam kondisi ketiak kering.

Kita perlu tahu, tawas tidak dapat mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan kelenjar kulit ketiak. Jadi penting juga menjaga pola makan yang sehat.

Semoga bermanfaat, salam hangat dan terima kasih.

Referensi : halodoc.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun