Agar tidak kusut, setelah dibilas, baju itu dikibas dan dijemur memakai hanger, karena kami tidak setrika setiap hari. Untuk setrika setiap hari, sungguh merepotkan karena dulu belum ada setrika listrik, melainkan dengan arang.
Seperti yang telah disebutkan di atas, keringat yang sangat bau yaitu berasal dari ketiak atau lipatan lain. Bahkan jika ketiak yang menghasilkan keringat berlebih sering kali menempel di baju dan akhirnya lengan baju bagian ketiak berwarna kuning.
Banyak orang menjaga ketiak agar wangi dengan minyak wangi, deodorant atau antiperspirant.Â
Deodorant dapat mengurangi produksi keringat dan menutupi bau yang disebabkan bakteri pada kulit. Antiperspirant mengandung aluminium klorida untuk mengurangi keringat.
Pada zaman saya masih remaja, ibu saya tidak mampu membeli minyak wangi. Daripada uang dipakai membeli deodorant atau pada waktu itu tahunya rexona mendingan untuk makan.
Sebagai pengganti dari rexona, ibu menyarankan memakai bedak tabur BB atau tawas. Teman-teman tahu, tawas itu sangat memengaruhi kondisi bau badan kita. Walaupun saya sekarang mampu membeli minyak wangi, rexona, tawas tetap disarankan kepada anak saya.
Manfaat Tawas
Sejak zaman dahulu tawas diyakini dapat mengatasi masalah bau badan dan itu sudah saya dapatkan hasilnya. Ternyata bukan itu saja menurut beberapa sumber tawas pun memiliki banyak manfaat selain dari harganya yang murah dan atasi bau badan.
Berikut manfaat dari tawas:Â
- Mencerahkan dan menghaluskan ketiak
Kita sering menemukan warna kulit ketiak berbeda dengan kulit lainnya, terlebih jika selesai mencukur rambut ketiak.
Nah untuk menghindari warna kulit ketiak yang gelap, tawas adalah bahan alami yang cocok. Selain itu tawas juga membantu membersihkan kotoran, mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan kulit area ketiak.
- Cocok untuk kulit ketiak sensitif
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, begitu pun dengan kulit ketiak. Kulit ketiak yang sensitif akan mudah irirtasi jika menggunakan deodorant. Hal ini karena deodorant mengandung bahan kimia yang dapat memicu iritasi.