Dalam tarian dongkrek mengisahkan upaya Raden Ngabei Lo Prawirodipuro dalam mengatasi pageblug mayangkoro. Pada saat itu masyarakat Mejayan terkena wabah penyakit yang mengakibatkan banyak penduduk  sakit hingga meninggal dalam satu hari. Jika pagi sakit, sore hari meninggal, sore hari sakit besok pagi meninggal.
- Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Desa Sidomulyo tak kalah pesatnya dengan daerah lain. Walaupun mayoritas penduduk bertani, banyak warga terutama emak-emak yang produktif menghasilkan aneka jenis produk.
Bahkan Desa Sidomulyo mendapat juara 1 dalam lomba desa, di mana dalam lomba tersebut menampilkan berbagai produk UMKM, seperti jamu, makanan, aneka kerajinan dari bumbu dan lain sebagainya.
Mari simak vidio Desa SidomulyoÂ
Penutup
Suatu wilayah untuk menjadi desa wisata perlu kerja sama masyarakat, pemerintah desa dan kabupaten. Pun perawatan yang berkelanjutan.
Untuk Desa Sidomulyo, masih memerlukan pengembangan lebih sempurna untuk menjadi desa wisata.Â
Namun, 6 potensi wisata tersebut di atas sudah pantas dikunjungi banyak wisatawan. Mereka bisa berkunjung ke galeri batik, galeri lukis atau mengundang kesenian dongkrek pada acara pemerintahan dan hajatan.
Langkah lain untuk memperkenalkan potensi wisata kepada publik adalah dengan diadakannya Festival Kreatif Lokal. Festival Kreatif Lokal merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Adira Finance untuk Indonesia di bawah pilar Sahabat Lokal. Bisa baca di sini
Dengan Festival Kreatif Lokal secara tidak langsung akan mengangkat budaya desa di kancah nasional dan internasional.
Untuk mengembangkan potensi wisata desa, Adira Financeid menyedikan bantuan modal yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha. Namun, semua dikembalikan pada pelaku usaha sendiri agar bijak dalam mengambil kredit