Kewajiban orang tua adalah memenuhi kebutuhan primer. Jika sudah terpenuhi barulah pada tingkat selanjutnya yakni kebutuhan sekunder.
Tingkat kebutuhan primer setiap manusia berbeda dan anak harus tahu hal itu. Misalnya, si anak A terpenuhi sandang, papan, pangan yang serba mewah.
Kebutuhan si anak B tidak sama sama dengan anak A, karena kemampuan orangtuanya pun tak sama.
Jika si B ingin sama seperti si anak A. Orangtua harus waspada dengan keinginan si anak B.
Sementara untuk kebutuhan tersier tidak harus dipenuhi selama belum mampu. Jika memaksakan diri itu sudah termasuk keinginan.
Perlu kiranya mengajarkan anak tentang hidup apa adanya, kesederhanaan.
Kata orang tua mah, “Jangan melihat ke atas terus, lihatlah ke bawah, niscaya kita akan bersyukur.”
Jika anak terbiasa melihat ke atas, dia akan melakukan apa saja untuk memenuhi keinginannya tersebut, termasuk pinjam uang. Naudzubillah min dzalik .
Mari perhatikan perilaku anak remaja kita jangan sampai dia bersikap boros, banyak keinginan yang pada akhirnya terjerat utang.
Terima kasih telah membaca, salam
_Sri Rohmatiah Djalil_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H