"You can make everything by writing" (C.S. Lewis)
Ungkapan C.S Lewis di atas mengandung makna menulis memiliki kekuatan untuk mengubah hidup kita dan orang lain. Itulah yang saya rasakan sekarang.Â
Jika menengok ke belakang, saya hanya seorang ibu rumah tangga, rasa-rasanya tidak mungkin bisa menulis.Â
Walaupun menulis bisa dilakukan oleh semua orang, tetapi tidak semua orang memiliki keberanian untuk memublikasikannya.
Menulis untuk Mengubah Diri
Saya tertarik menulis sebenarnya sudah lama, sekitar tahun 2016, tetapi baru dapat izin belajar menulis April 2020.Â
Setelah belajar satu bulan kepada Pak Cahyadi Takariawan atau sering dipanggil Pak Cah, saya coba mempraktikkan di Kompasiana.
Proses menulis ini pun tidak selancar jalan tol. Saya masih merasakan macet-macet, kesulitan menyusun kata, mendapat ide, belum lagi penolakan dari suami.Â
Hal serupa juga dialami teman satu angkatan di kelas menulis, Kak Warlinah. Jika tengah malam tak jarang kami saling curhat bagaimana mengatasi kesulitan menulis dan meluluhkan suami agar mengizinkan menulis.
Waktu itu saya berpikir, sepertinya menulis tersendat karena belum mendapat izin dari suami.Â
Saya pun terus meminta izin untuk menulis pada suami. Seiring berjalan waktu, suami lama memberi kelonggaran pada saya untuk menulis di Kompasiana.
Kenangan Menulis di Kompasiana