Kedua: Beli Ponsel Baru
Setelah mendapat kartu baru dari Grapari, kami beli ponsel baru, karena ponsel tidak dapat ditemukan. Ponsel untuk zaman sekarang sangat diperlukan. Seperti kata anak saya, tidak ada ponsel seperti mati kutu, tidak bisa apa-apa. Pesan gojek susah, tidak bisa komunikasi dengan orang lain, ketinggalan informasi dari grup kuliah dan lain sebagainya.
"Pas lagi kerja kelompok, orang lain main ponsel, aku bengong sendiri," kata anak saya.
Ya ... namanya orang tua, ada gak ada uang, harus ada untuk beli ponsel baru.
Ketiga: Datang ke Bank
Setelah beli ponsel, ke bank lagi untuk mengaktifkan BRImo yang sempat diblokir. Saran CS lagi, jangan menutup rekening bank. Kosongkan saja saldonya minimal Rp50 ribu, jika tidak ada uangnya, lama-lama nomor rekening itu tidak bisa digunakan dan tidak aktif dengan sendirinya.
Akhirnya penutupan rekening bank tidak dilakukan, tetapi segera untuk mengganti username dan password BRImo.
***
Itulah langkah-langkah yang saya lakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terkait hilangnya ponsel anak saya.Â
Jika menghendaki bisa melapor ke Kepolisian atas hilangnya ponsel,tetapi hal ini kecil kemungkinan untuk ditemukan. Ini dijadikan pelajaran saja untuk lebih hati-hati.
Semoga bermanfaat. Terima kasih telah singgah. Â