Ponsel milik putri saya tidak bisa terlacak, karena GPS tidak aktif. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, dia segera mengosongkan isi rekening di bank melalui ATM. Khawatir BRImo bisa dibuka oleh si penemu ponsel.
3 Langkah yang Saya lakukan saat Ponsel Anak HilangÂ
Namanya emak-emak selalu baper jika ada musibah, harus gini-gitu untuk menjaga hal-hal yang tidak diingkan. Apalagi jika membaca berita yang tiba-tiba uang di bank lenyap, ada tagihan membengkak dan sebagainya.
Agar hati tenang, saya coba ke bank dulu melaporkan jika ponsel hilang dan rekening anak saya mau ditutup saja. Emang sih hubungannya apa? kata teman online,
"Ribet amat, beli saja ponsel baru, isi pulsa Rp20 ribu."
"Tidak semudah itu, Kawan," batin saya sih.
Baiklah karena saya tipe emak yang mau ribet, Jumat siang, 21/09/2022 pergi ke Telkom bersama putri saya untuk pemblokiran kartu SIM. Selain ke Telkom juga ke bank pusat.
Berikut langkah-langkah yang saya lakukan ketika ponsel anak hilang:
Pertama: Blokir kartu SIM
Untuk memblokir kartu SIM bisa datang ke layanan operator seluler. Nomor ponsel yang anak saya gunakan dari Telkomsel jadi Pemblokiran kartu SIM di Grapari.
Pemblokiran guna menjaga agar nomor yang hilang tidak disalah gunakan oleh orang lain. Misalnya si penemu ponsel itu bisa membuka password ponsel, lalu dia menggunakan nomor itu untuk meminta dana ke nomor kontak yang tertera di ponsel itu.
Atau menggunakan nomor itu untuk kepentingannya dan merugikan anak saya. Intinya sih agar nomor ponsel anak saya tidak bisa digunakan oleh orang lain.