Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

4 Tempat di Madiun Cocok untuk Joging

16 Oktober 2022   07:11 Diperbarui: 16 Oktober 2022   12:10 2311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngrowo Bening. Foto dok Madiunkota.go.id

Pertama kali datang ke Madiun saya kaget, banyak anak yang berangkat ke sekolah menggunakan sepeda, padahal jaraknya dekat.

Belum lagi orang dewasa yang ke sawah, belanja ke warung, hampir semua bersepeda. Ketika saya belanja dengan jalan kaki, tak jarang ada yang tanya, "Ko jalan kaki?"

Dua puluh tahun lalu, saya belum bisa naik sepeda, apalagi motor. Ya ... jalan adalah solusi. Bagi saya jalan kaki sudah biasa, justru yang naik sepeda itu luar biasa.

Ketika di Majalengka jalan kaki sudah menjadi rutinitas sejak kecil, pergi sekolah, main. Ketika sudah bekerja di SMA pun sering hiking, naik gunung bersama siswa dan guru-guru.

Tinggal  di Madiun walaupun ke mana-mana ada yang ngantar, tetapi jalan kaki masih menjadi aktivitas sehari-hari hingga sekarang.

Berikut 4 tempat yang cocok untuk joging di sela-sela kesibukan sebagai emak:

  • Alun-alun Madiun

Alun-alun Madiun. Dokpri 
Alun-alun Madiun. Dokpri 

Alun-alun Madiun cocok untuk dijadikan tempat joging di pagi hari. Kita bisa jalan di dalam pagar atau di luar, yakni jalan raya.

Kalau pagi cukup segar udaranya karena banyak pohon rindang. Namun sayang, jika jalan kaki di trotoar atau pinggir jalan sedikit berbau limbah. Ya .. hal ini karena trotoar digunakan pedagang kaki lima.

Ketika anak-anak masih sekolah di TK Masyitoh yang berada di depan alun-alun Madiun, saya sempatkan joging keliling alun-alun. Tidak perlu lama, cukup 3 sampai 5 putaran.

Jangan terlalu siang jika hendak jalan kaki di seputar alun-alun Madiun, karena sering dipakai kegiatan Pemkab dan anak sekolah. Pun jalanan sudah ramai dengan kendaraan bermotor.

Jika Sabtu atau Minggu, tak jarang saya joging bersama anak bungsu, kebetulan dia hobi olahraga sejak kecil.

Di sebelah selatan ada pedagang kaki lima berjualan bubur ayam Kang Agus. Bisa untuk sarapan setelah berjalan kaki. 

Taman Bantaran Madiun. Dokpri
Taman Bantaran Madiun. Dokpri

Taman Bantaran letaknya tidak jauh dari alun-alun. Jika dari arah jalan raya Solo, sebelum lampu merah sebelah kiri pintu masuk Taman Bantaran. 

Untuk tempat olahraga bisa masuk melalui pintu lain, Jalan Ahmad Yani. 

Setelah pintu utama Taman Bantaran ada lampu merah, kita belok kiri. Jalan sekitar 500 meter nanti ada pintu masuk yang cukup luas untuk menuju tempat olahraga.

Di sana kita bebas olahraga, mau sepeda, lari, jalan kaki, sepatu roda, senam, mancing pun ada.

Taman Bantaran ini jika sore hari dipakai balap motor, jadi usahakan datang ke taman ini di pagi hari. Tempatnya lebih sejuk lagi alun-alun, karena tidak ada kendaraan bermotor yang masuk ke area taman.

Dengan view sungai Madiun yang luas dan pohon rindang, kita bisa menghirup oksigen yang masih bersih.

Kalau hari Minggu Taman Bantaran ini digunakan market. Bagi seseorang yang suka belanja, jalan pagi di taman bantaran solusi yang bagus. 

Akan tetapi ingat jangan jajan yang memicu kolesterol, gula darah naik atau lainnya ya. Percuma juga olahraga pagi, ketika istirahat makan Junk food

  • Taman Gulun

Joging di Taman Gulun. Dokpri
Joging di Taman Gulun. Dokpri

Taman Gulun tidak jauh berbeda dengan alun-alun, hanya seperti lapangan sepak bola. Sekelilingnya banyak pedagang kaki lima.

Di Taman Gulun setiap harinya ramai oleh pengunjung hingga malam. Kita bisa olahraga kapan saja.

Jalan menuju Taman Gulun. Dokpri
Jalan menuju Taman Gulun. Dokpri

Kalau saya, karena diantar suami, minta diturunkan di wilayah SMAN 5, setelah itu jalan kaki menuju Taman Gulun. Sepanjang jalan ini sepi, sejuk, pokoknya cocok untuk jalan kaki.

Setelah beberapa putaran baru belanja buah pisang khas Sarangan yang super besar. Cuma saya cari yang kecil-kecil saja, seperti pisang raja, pisang ulin.

Banyak penjual kaki lima dan kendaraan bermotor, tentunya tidak sesejuk di Taman Bantaran. Jika ingin alami, banyak pohon, bisa olahraga di Taman Ngrowo Bening Edu Park.

  • Taman Ngrowo Bening Edu Park

Ngrowo Bening. Foto dok Madiunkota.go.id
Ngrowo Bening. Foto dok Madiunkota.go.id

Ngrowo bening yang terletak di wilayah PDAM Kota Madiun awalnya bumi perkemahan yang tidak terurus.

Sejak 2020, Pemkot Madiun mulai bebenah agar wilayah Ngrowo bening bisa dimanfaatkan berbagai kegiatan.

Tanah yang luas tidak terurus oleh Wali Kota Madiun, Maidi dibuat perkebunan. 

Ada banyak tanaman yang dibudidaya di wilayah ini, seperti pisang, pepaya, porang, melon, macam sayuran dan lain sebagainya.

Selain itu banyak pula aneka bunga yang indah. 

Lahan yang luas dan sudah  menggunakan paving, sangat cocok untuk jalan kaki atau bersepeda. Udaranya pun masih bersih. 

Bersepeda atau jalan kaki di Ngrowo Bening. Foto Dokpri bersama Wali Kota Madiun
Bersepeda atau jalan kaki di Ngrowo Bening. Foto Dokpri bersama Wali Kota Madiun

Selain empat tempat di atas masih banyak lagi area yang  bisa digunakan olahraga jalan kaki. 

Yang paling dekat tentunya wilayah rumah kita, bisa keliling kampung atau komplek di pagi hari. 

Jika lagi mager keluar rumah, saya jalan kaki setelah subuh keliling desa. 

Jalan kaki keliling desa. Dokpri
Jalan kaki keliling desa. Dokpri

Semoga bermanfaat, salam olahraga. 

Terima kasih telah singgah.

#Sri Rohmatiah Djalil 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun