Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Ibu dari 1 putri, 1 putra

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Mengatasi Sadfishing pada Remaja, Tren Pamer Kesedihan di Media Sosial

14 Oktober 2022   08:54 Diperbarui: 15 Oktober 2022   05:02 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang hampir semua remaja memiliki akun media sosial, walaupun tidak sedikit yang pasif. 

Seperti anak saya, ketika saya cek akunnya, hanya ada beberapa postingan saat ospek, itu karena tugas dari kampus harus posting di IG. 

Jika anak terlanjur posting kesedihan di media sosial, tak perlu marah,  berempati, rangkul anak dan jadilah sandarannya akan lebih baik. 

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan jika anak remaja melakukan sadfishing. 

Empati 

Tanyakan kepada mereka bagaimana keadaannya dan mengapa memposting kesedihan secara online. 

Kita harus benar-benar mendengarkan tanggapannya tanpa menghakimi atau mencoba memperbaiki keadaan.

Menghakimi anak akan membuat dia jauh dari keluarga dan menambah kesedihannya

Kristin Rinehart, LISW, LCSW, TTS. Rinehart adalah Direktur Kesehatan Perilaku di Pusat Kesehatan Lembah Muskingum, mengatakan jangan membuat pernyataan yang menyakitkan anak dan membuat anak tidak mau bicara.

Contohnya, "Abaikan saja," atau "Kedengarannya tidak terlalu buruk."

Pernyataan tersebut seakan-akan orang tua tidak peduli terhadap anak.

Temukan solusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun