Yu, Kenalkan Kisah Populer dalam Majalah Bobo pada Anak

Di bawah terik matahari, saya menggandeng adik perempuan yang baru berusia 5 tahun menyusuri pinggiran kota menuju rumah teman.

Sesekali adik minta gendong karena capek, "Teteh, aku gendong, capek!"

Dengan susah payah adik cewek saya gendong dari belakang. Baru beberapa langkah, saya pun menurunkannya kembali.

Baca juga: Masa Storm dan Stres pada Remaja, Orangtua Harus Bagaimana?

"Sudah, Teteh juga capek, jalan pelan-pelan saja, sebentar lagi sampai ya!"

Adik tampak kecewa, dia mogok tidak mau jalan, saya pun terpancing untuk ngomel.

"Kan sudah dibilangi kalau Teteh main ke rumah Neng Ade jangan ikut, rumahnya jauh, panas."

"Kan aku mau dengar Teteh baca cerita yang ada di Majalah Bobo."

Baca juga: Pesta Pernikahan di Desa Hanya Membutuhkan 2 Vendor

Itulah sebagian kecil cerita semasa sekolah dasar di kota kecil, Majalengka. Majalah Bobo menjadi bacaan favorit waktu itu.

Baca juga: Badan Sakit saat Menyusui, Berikut Penyebab yang Saya Alami

Saya mengenal majalah Bobo sejak berteman dengan Neng Ade, dia berlangganan majalah anak, hingga koleksinya banyak. 

Pulang sekolah, setelah makan, salat Dzuhur, saya bergegas menuju rumah Neng Ade. Adik saya selalu ngintil karena suka juga mendengarkan saya membaca.

Tahun 90-an tidak ada mainan lain selain membaca dan dadagangan (main peran) bersama teman sekolah atau tetangga.

Pada saat kelas 5 SD saya anak baru di kota tersebut, sebelumnya sekolah di desa, karena bapak mengajar di desa.

Untuk itu belum banyak teman yang saya kenal baik di sekolah atau di lingkungan rumah. Ya ... akhirnya hampir setiap hari bermain ke rumah Neng Ade yang jaraknya cukup jauh. Kalau sekarang saya bayangkan sekitar 1 km.

Mengingat Kembali Majalah Bobo

Untuk generasi sekarang nama Majalah Bobo mungkin kurang familier, terlebih jika orang tua tidak memperkenalkannya. 

Majalah Bobo telah terbit pada tahun 1973, itu artinya dari generasi ke generasi pasti sudah tak asing lagi. Akan tetapi karena perkembangan internet, sebagian orang tua muda memilih memberikan ponsel pada si kecil.

Untuk mengingatkan Majalah Bobo ini tidak hanya menyajikan banyak cerpen yang bagus dikonsumsi anak-anak, tetapi ada juga cerita bergambar, cerita binatang. Pun materi pelajaran bagi sekolah dasar.

Cerita-cerita pendek dalam Majalah Bobo diangkat dari kehidupan sehari-hari yang mengandung unsur pendidikan sekaligus permainan. Hal ini sesuai dengan slogan Majalah Bobo, yakni "Teman Bermain dan Belajar". 

Kita pun masih ingat, tahun 80-an cover Majalah Bobo adalah gambar seekor kelinci yang mengenakan sweater berwarna merah bertuliskan huruf "b". 

Pada awal tahun 1990 berganti huruf "B". Kelinci lucu ini bernama Bobo yang baik hati dan pintar dan menjadi bagian dari cerita bergambar (Cergam).

Kisah dalam Majalah Bobo

Seperti kita ketahui majalah sangat berperan dalam perubahan sosial seseorang, terlebih jika isi dari majalah itu mengandung unsur pendidikan.

Seperti Majalah Bobo yang mengandung teladan. Pada Cergam Bobo, ada tokoh-tokoh dengan berbagai karakter yang unik.

Untuk mereka yang sering membaca Majalah Bobo tentu masih ingat beberapa kisah yang tokohnya memiliki karakter unik. Misalnya Paman Kikuk, Husin dan Asta, Bona dan Rong-Rong, Nirmala dan Oki.

Berikut kisah yang ada pada Majalah Bobo:

1. Bobo memiliki karakter yang baik, pemurah, pintar dan mudah bergaul. Sedangkan Coreng dan Upik sifatnya polos dan selalu menciptakan masalah. 

Karakter anak-anak yang unik diimbangi oleh sifat seorang ibu dan ayah yang bijaksana dan sabar.

2. Sifat jahat si Sirik. Si Sirik ini memiliki hati yang jahat dan bermuka seram. Namun, kejahatan si Sirik terkalahkan dengan kebaikan Juwita.

3. Paman Kikuk memiliki karakter yang sembrono, tidak bijaksana, karenanya dia kerap tertimpa masalah dan kesialan. 

Saat paman Kikuk membuat masalah, selalu dibantu oleh Husin dan anjing peliharaanya, Asta. Husin dan Asta seperti malaikat penolong bagi paman Kikuk.

4.  Bona dan Rong-Rong

Bona adalah gajah kecil berbelalai panjang yang suka menolong orang lain. Dalam aksinya dibantu oleh Rong-rong si kucing yang santai tapi selalu sigap. Ketika membantu orang lain Bona akan menggunakan belalainya yang panjang.

5. Oki dan Nirmala

Oki seorang kurcaci kecil yang selalu memakai baju berwarna hijau. Dia sangat baik, tetapi sering berbuat usil hingga mendapat masalah. Saat terjebak dengan masalah, Nirmala si peri cantik yang memiliki tongkat ajaib membantu juga menasehatinya.

6. Deni si Manusia Ikan

Deni, seorang bocah yang terdampar di pulau yang tidak berpenghuni. Untuk bertahan hidup dia belajar untuk bernapas di bawah air dan berbicara dengan para binatang laut. Dengan kemampuan tersebut, Deni menjaga kelestarian lautan dan membatu binatang yang mendapat masalah.

Demikian sekelumit tentang Majalah Bobo. Bagi orang tua yang baru memiliki anak, Majalah Bobo saya rekomendasikan sebagai bacaan bermanfaat bagi si kecil.

Kita bisa mendapatkan Majalah Bobo melalui toko online atau menghubungi Gramedia untuk berlangganan. 

Foto dokumen Kakek Merza Gamal.

Semoga bermanfaat. Terima kasih telah membaca.

#Bacaan Anak

#Bobo Langgananku

#Kakek Merza

#KPB bacaan anak.

Bahan bacaan 1 dan 2