Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Masa Storm dan Stres pada Remaja, Orangtua Harus Bagaimana?

7 Oktober 2022   19:33 Diperbarui: 8 Oktober 2022   20:40 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak berkelahi dengan temannya. | Foto shutterstock via kompas.

Memiliki anak remaja memang ngeri-ngeri sedap, karena masa remaja itu menyenangkan. Akan tetapi banyak tantangan  yang dihadapi anak dan orang tua.

Seperti yang diceritakan anak remaja saya ketika pulang sekolah.

"Kakak kelas berantem dengan temannya, suaranya sampai terdengar ke kelasku."

"Orang berkelahi kok ditonton, bukannya dipisah," ujar saya saat itu.

"Sudah, Mah, aku panggil guru BP, mereka dibawa ke ruang BP."

Menurut keterangan anak saya, kakak kelasnya, panggil saja Akbar, marah karena dibully oleh salah satu temannya. Akbar tidak terima, akhirnya terjadilah perkelahian.

Menurut kabar angin yang didengar anak saya, Akbar memang sudah emosi sejak dia datang ke kelas. Jadi dia sudah dalam keadaan marah dari rumah. 

Bibit-bibit kemarahan pada Akbar sudah tumbuh. Ketika ada yang menggertak, seolah-olah ada jalan untuk melampiaskan kemarahannya.

Masa Storm dan Stres pada Remaja

Kondisi Akbar mungkin juga pernah dialami anak remaja kita. Di mana mereka mengalami ketegangan emosi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun