Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Alasan Air Hujan Tidak Boleh Diminum

28 September 2022   06:09 Diperbarui: 1 Oktober 2022   03:51 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan kumur dengan air hujan! nanti tertelan, giginya bisa rusak." 

Kalimat itu sering ibu ucapkan ketika kami main hujan-hujanan di teras rumah.

Kita tahu kalau hujan, air hujan turun deras dari atas genting atau talang rumah, saya sering berdiri di bawahnya, terasa lagi di bawah air terjun. 

Sementara ibu menampung air hujan untuk keperluan mencuci, siram tanaman, siram kamar mandi. Hal itu karena perumahan kami ada di lereng bukit yang susah akan air bersih. 

Air bersih untuk masak, minum dari gunung yang ada di desa lain yang disalurkan melalui pipa PDAM. Berhubung jaraknya yang cukup jauh sering kali pipa PDAM atau bak penampungan mengalami kerusakan.

Ketika pipa rusak, perbaikan maksimal 7 hari, paling cepat 3 hari. Itu artinya semua warga perumahan tidak mendapatkan air bersih dari PAM ketika terjadi kerusakan. Namun, PDAM tetap memberi solusi dengan mengantar air dari tangki.

Kiriman air tentu tidak sebanyak dari pipa, satu tangki untuk beberapa blok. Terkadang ibu saya hanya kebagian 6 ember, itu pun semua anaknya disuruh ikut antri membawa ember.

Air kiriman dari PDAM hanya cukup untuk masak dan minum. Waktu itu belum begitu marak membeli air minum galon atau gelas. Bagi kami, membeli air galon sangat berat, walaupun harganya murah.

Ilustrasi Air hujan turun dari genting, amankah untuk dikonsumsi? Foto by kompas
Ilustrasi Air hujan turun dari genting, amankah untuk dikonsumsi? Foto by kompas

Namun, memanfaatkan air hujan untuk dikonsumsi juga tidak ibu lakukan, karena katanya akan merusak gigi dan tidak bagus untuk kesehatan. Bahkan ketika turun hujan pertama di musim hujan pun, ibu melarang anaknya untuk hujan-hujanan.

"Nanti kalau sudah turun hujan 3 kali, boleh hujan-hujanan," seru Ibu.

Saat itu ibu tidak memberi alasan ilmiah terkait bahaya air hujan bagi kesehatan. Maklum ya, karena zaman dulu kurang referensi. Pendukung teori bacaan bagi emak-emak, hanya berdasarkan pengalaman dan desas desus tetangga.

Alasan Air Hujan Bisa Diminum

Untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang kekurangan sumber air bersih, air hujan adalah solusinya. Ketika musim hujan banyak yang membuat bak penampungan. Bak penampungan ini diharapkan bisa digunakan saat musim kemarau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun