Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Storytelling dalam Kaidah Jurnalis Mendukung Dunia Kerja

25 September 2022   15:26 Diperbarui: 25 September 2022   15:38 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Heru Margianto saat menyampaikan materi. Foto hasil screenshot 

Tidak ada batas usia atau pekerjaan khusus untuk mengikuti kursus di Kognisi. Siapa pun dan di mana pun bisa mengikuti kursus. 

Kata sebagian orang mengikuti kelas online bisa nyambi, multitasking. Saya mencobanya, menyimak vidio sambil masak. Ternyata multitasking tidak bisa diterapkan dalam hal belajar.

Tangan kita mungkin bisa melakukan dua atau lebih pekerjaan, tetapi konsentrasi dan fokus kita akan pecah. Akibatnya setiap akhir vidio tidak bisa menjawab pertanyaan dan itu tandanya harus mengulang vidio lagi.

Mungkin ketika mengerjakan soal, kita bisa melihat catatan dalam bentuk pdf yang telah diunduh di setiap vidio. 

Namun, isi dari pdf hanya inti dari isi vidio, tidak ada penjelasan. Jadi sebaiknya menyimak vidio tanpa melakukan apapun.

Setiap vidio hanya berdurasi maksimal 7 menit dan ketika kita ada kesibukan lain vidio bisa dihentikan. Jadi tidak perlu 33 vidio selesai dalam satu kali duduk. Akan tetapi kita harus komitmen untuk menyelesaikan secepatnya.

Pemberitahuan sampai di mana kita mengikuti vidio di Kognisi akan ada di email. Pokoknya semua sudah teratur dan mudah.

Paling keren adalah mentornya kece-kece, seperti Nurullah (Chief Operating Officer Kompasiana), Wisnu Nugraha atau Bang Inu (Pemimpin Redaksi Kompas.com), Heru Margianto (Managing Editor Kompas.com ). Masih banyak lagi narasumber kece lainnya yang bisa kita ikuti.

Berhubung Kognisi hanya memberi pilihan 2 kelas free dari 3 kelas, saya memilih kelas Bang Inu dan Bang Heru. Alasannya karena keingintahuan dan berharap bisa mendukung aktivitas menulis saat ini.

Membuat Storytelling Sesuai Kaidah Jurnalistik untuk Konten Kreator

Wisnu Nugoho saat penyampaian materi. Foto hasil screenshot pribadi
Wisnu Nugoho saat penyampaian materi. Foto hasil screenshot pribadi

Kelas membuat storytelling sesuai kaidah jurnalistik untuk konten kreator ini dipandu oleh Bang Inu. Dia idola saya sejak dua tahun lalu, karena dia sering mengirim surat cinta lewat email.

Isi dari surat cinta selalu diawali "Dear Sri. Hai apa kabarmu? Semoga kabarmu baik ..." selanjutnya  silakan baca berita menarik lainnya di kompas.com. Jreeng ternyata bukan surat cinta biasa, tetapi luar biasa, hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun