Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Cara Mengajarkan Hemat Energi Listrik pada Anak

27 Agustus 2022   15:10 Diperbarui: 15 September 2022   04:13 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara menghemat listrik dengan beralih mainan. Foto kompas

Hallo, Bunda,

Sudahkah mengajarkan si kecil untuk hemat energi listrik? Jika belum, mulai dari sekarang yu!

Energi listrik sedang menjadi permasalahan di seluruh negara, karena bahan bakunya semakin menipis dan efek dari bahan baku itu sendiri.

Kita juga harus memberi tahu anak bagaimana energi listrik terjadi dan bagaimana akibatnya jika boros dalam penggunaan listrik.  

Pengertian Energi Listrik yang Perlu Anak Tahu

Listrik tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari karena itu yang mempermudah semua aktivitas mayarakat.

Bahan baku energi listrik itu sendiri adalah batu bara, sebagaimana yang saya kutip dari Kompas, menurut Encyclopaedia Britannica (2015), batu bara termasuk ke dalam bahan bakar fosil selain dari BBM dan gas.

Bahan bakar fosil terbentuk dari tumbuhan dan hewan yang mati jutaan tahun lalu. Bangkai atau fosilnya terendap di bawah tanah dan membentuk lapisan-lapisan. Tekanan dan panas di bawah tanah mengubah bangkai itu menjadi minyak, biji batu bara, dan gas.

Bahan bakar fosil adalah sumber energi yang tak terbarukan (non-renewable energi), suatu waktu akan habis. 

Untuk  itu pemerintah banyak melakukan berbagai upaya, seperti menyiapkan energi alternatif, pajak karbon, dan imbauan pada masyarakat untuk hemat listrik. Upaya-upaya tersebut juga untuk mengendalikan peningkatan emisi gas rumah kaca atau pemanasan global.

Pengaruh Hemat Energi Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari

Menghemat penggunaan listrik kata anak saya, "Biar bayar listriknya sedikit." atau "Beli pulsanya berkurang." atau juga "Biar mengurangi pengeluaran."

Ya, semua benar, tetapi ada yang lebih berpengaruh jika kita hemat energi listrik, terutama pada bumi.

Berikut pengaruh hemat energi listrik terhadap bumi yang perlu anak ketahui

  • Mengurangi limbah industri

Perlu kita ketahui limbah dari bahan bakar listrik yakni batu bara itu beracun. Saat ini, negara pengguna batu bara terbesar adalah China, Amerika Serikat, dan India.

Indonesia walaupun dikenal sebagai negara hutan hujan tropis. Namun, tercatat menjadi 10 negara penyumbang emisi gas rumah kaca global terbesar. Itu artinya Indonesia banyak menggunakan batu bara di industri.

Menurut data World Research Institute (WRI), emisi gas rumah kaca yang dihasilkan Indonesia sebesar 965,3 MtCO2e atau setara 2% emisi dunia, seperti yang saya kutip dari laman kemenkeu.go.id yang ditulis oleh Desak Putu Sri Shania Aprilia.

Dengan hemat energi listrik berarti kita mengurangi limbah batu bara. 

  • Menjaga lingkungan

Bahan bakar fosil juga berdampak pada lingkungan. Dampaknya mulai dari ekstraksi atau proses pemisahan zat, pengolahan, hingga pada konsumsinya.

Misalnya, hutan ditebang untuk dijadikan pertambangan, aliran airnya dikeringkan dan sungai dialihkan ke tempat lain. Apa yang terjadi? lingkungan rusak, banjir, habitat hewan dan tumbuhan rusak, bencana alam, gagal panen.

Kemudian konsumsi dari hasil industri pun secara berlebihan, seperti pemakaian listrik boros, penggunaan BBM berlebihan, gas rumah juga tidak bisa hemat. Akibatnya polusi udara semakin parah.

Dengan hemat dalam penggunaan listrik, kita turut serta menjaga lingkungan yang sehat. Pun alam yang segar, sehingga anak bisa bebas bermain di ruang terbuka hijau.

Masih banyak lagi manfaat lain dari kita menghemat energi. Sekarang bagaimana caranya kita mengajarkan anak agar berhemat dalam pemakaian listrik?

Cara menghemat listrik dengan beralih mainan. Foto kompas
Cara menghemat listrik dengan beralih mainan. Foto kompas

Cara Menghemat Listrik yang Perlu Diajarkan pada Anak

Untuk mengajak anak berhemat listrik perlu kerja keras karena kita sendiri sudah lama menggunakan listrik, seperti sudah terbiasa. Tanpa listrik dunia terasa gelap, mati suri. Berarti untuk mengajari anak, bermula dari diri sendiri.

Kita bisa mencontohkan dengan mengurangi penggunaan perangkat listrik di rumah dan menyalakan lampu jika perlu saja. Ketika hendak tidur matikan ruangan yang tidak perlu penerangan.

Dalam menghemat listrik kita bisa mengajak anak untuk mengurangi penggunaan ponsel, beralih dari mainan listrik ke mainan manual dan lainnya.

Dengan mengurangi mainan elektrik, itu artinya anak tidak mengisi daya baterai terus-terusan. Jika baterai sudah terisi segera copot. 

Mari sama-sama belajar hemat listrik. Terima kasih telah membaca. Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun