Berikut pengaruh hemat energi listrik terhadap bumi yang perlu anak ketahui
- Mengurangi limbah industri
Perlu kita ketahui limbah dari bahan bakar listrik yakni batu bara itu beracun. Saat ini, negara pengguna batu bara terbesar adalah China, Amerika Serikat, dan India.
Indonesia walaupun dikenal sebagai negara hutan hujan tropis. Namun, tercatat menjadi 10 negara penyumbang emisi gas rumah kaca global terbesar. Itu artinya Indonesia banyak menggunakan batu bara di industri.
Menurut data World Research Institute (WRI), emisi gas rumah kaca yang dihasilkan Indonesia sebesar 965,3 MtCO2e atau setara 2% emisi dunia, seperti yang saya kutip dari laman kemenkeu.go.id yang ditulis oleh Desak Putu Sri Shania Aprilia.
Dengan hemat energi listrik berarti kita mengurangi limbah batu bara.Â
- Menjaga lingkungan
Bahan bakar fosil juga berdampak pada lingkungan. Dampaknya mulai dari ekstraksi atau proses pemisahan zat, pengolahan, hingga pada konsumsinya.
Misalnya, hutan ditebang untuk dijadikan pertambangan, aliran airnya dikeringkan dan sungai dialihkan ke tempat lain. Apa yang terjadi? lingkungan rusak, banjir, habitat hewan dan tumbuhan rusak, bencana alam, gagal panen.
Kemudian konsumsi dari hasil industri pun secara berlebihan, seperti pemakaian listrik boros, penggunaan BBM berlebihan, gas rumah juga tidak bisa hemat. Akibatnya polusi udara semakin parah.
Dengan hemat dalam penggunaan listrik, kita turut serta menjaga lingkungan yang sehat. Pun alam yang segar, sehingga anak bisa bebas bermain di ruang terbuka hijau.
Masih banyak lagi manfaat lain dari kita menghemat energi. Sekarang bagaimana caranya kita mengajarkan anak agar berhemat dalam pemakaian listrik?
Cara Menghemat Listrik yang Perlu Diajarkan pada Anak
Untuk mengajak anak berhemat listrik perlu kerja keras karena kita sendiri sudah lama menggunakan listrik, seperti sudah terbiasa. Tanpa listrik dunia terasa gelap, mati suri. Berarti untuk mengajari anak, bermula dari diri sendiri.