Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kenapa Ziggy, Kucing Kesayangan Saya Tidak Dikebiri?

20 Agustus 2022   14:50 Diperbarui: 23 Agustus 2022   10:58 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ziggy./Dokumentasi pribadi

Ziggy adalah kucing semata wayang saya yang diadopsi ketika usianya baru 2 bulan secara online. Ia sangat cantik walaupun jantan.

Pada awalnya saya tidak suka dengan kucing, tetapi tidak membencinya juga. Banyak kucing liar yang bermain di belakang rumah dan terkadang ada yang masuk rumah sekadar lewat. Saya hanya menaruh makanan di belakang tanpa menyentuhnya. 

Ketika si Ziggy dibawa pulang oleh anak bungsu pun saya menjerit ketakutan. Baby Ziggy dengan gigih selalu mendekati saya meminta perhatian, tetapi selama satu pekan saya masih tidak berani memegangnya.

Anak saya sering mengatakan, "Mamah gak kasihan sama si Ziggy? Dia butuh kasih sayang ibu, coba gendong, peluk!"

Saya pun membela diri, "Kenapa baby Ziggy diadopsi kalau dia masih membutuhkan ibunya, kenapa juga mamah harus jadi ibu sambungnya?"

Baby Ziggy pertama diadopsi./Dokumentasi pribadi
Baby Ziggy pertama diadopsi./Dokumentasi pribadi

Saya tersentuh ketika melihat baby Ziggy duduk di kursi. Wajahnya menyedihkan seperti seorag bayi yang kehilangan ibunya. Apalagi kalau malam, ia akan tidur di kamar tamu sendirian.

Saya mencoba mengelus kepalanya, lalu menggendongnya dengan memakai selimut atau samping agar badannya tidak langsung tersentuh tangan. Si Ziggy mulai saya ajak ke dokter untuk vaksin, perawatan. 

Baby Ziggy./Dokumentasi pribadi
Baby Ziggy./Dokumentasi pribadi
Saya memberinya makan, susu dengan hati-hati karena takut ia berontak. Sejak itulah saya mulai belajar merawat kucing dengan banyak bertanya pada Ozy. Setiap kali ada perkembangan yang membuat saya aneh, Ozy lah yang kasih tahu. 

Saya makin sayang sama si Ziggy, ia pun begitu. Waktunya salat pun, si Ziggy sering berada di dekat saya, kadang menarik mukena, duduk di sajadah. Paling geli ketika posisi saya duduk, ia naik ke pangkuan hendak mencium hidung. 

Sekarang si Ziggy usianya sudah satu tahun. Tingkahnya masih seperti baby Ziggy dulu, ketika ngantuk akan naik ke tempat tidur dan merebahkan badannya di bantal. Sebelumnya seluruh badan si Ziggy sudah saya waslap dengan air hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun