Saat puncak ini banyak warga dari berbagai daerah menyaksikan hingga jalan menuju kota ditutup.Â
Sepanjang masa giling pun ditandai dengan suara seruling yang keras, hingga terdengar ke beberapa wilayah. Seruling itu tandanya pergantian karyawan yang bertugas.
Biasanya akan berbunyi sekitar pukul 05.30 WIB, karyawan yang tugas malam turun digantikan karyawan yang tugas pagi.Â
Petugas pagi akan diganti pada pukul 21.30 WIB. Ketika suara suling berbunyi sebagai pengingat anak sekolah dan jam tidur.
Selain menciptakan lapangan kerja bagi warga dan harga gula stabil. Keberadaan pabrik gula menyisakan debu dan bau jagung rebus. Jika yang memiliki kulit sensitif, debu itu akan mengakibatkan gatal pada kulit.
Jika musim giling, teras rumah, tanaman akan penuh dengan debu hitam. Terlebih jika angin mengarah ke arah utara, rumah saya yang terbuka pada bagian tengah, taman hingga dapur akan penuh debu hitam, kalau orang Jawa menyebutnya langes.Â
Lepas dari dampak itu, pabrik gula terus melakukan program penghijauan dan lingkungan.
Dengan Kemerdekaan RI ke-77, semoga Indonesia semakin subur agar rakyat makmur. Terima kasih telah singgah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H