Jika anak terbiasa hidup nyaman, menghadapi keruwetan hidup akan kaget. Jangan menunggu sampai anak remaja untuk mengajari keterampilan hidup, mulailah sejak dini.
Ada beberapa keterampilan hidup yang bisa diajarkan pada anak menurut April Duncen di Verywell family yang ditinjau oleh Ann Louise T Lockhart, PsyD, ABPP seorang psikolog anak. (18/8/2022).
1. Keterampilan membuat keputusan
Membuat keputusan yang baik adalah keterampilan hidup yang harus dipelajari setiap anak sejak usia muda. Mulailah dari hal kecil, seperti pilihan jenis makanan, pakaian, mainan.
Anak belajar mengambil keputusan, juga secara langsung mengajarkan konsekuensi dari keputusan. Â Namun, untuk mengambil keputusan perlu penjelasan terlebih dahulu apa saja dampaknya, seperti ketika anak memilih makan es krim daripada susu.
2. Mengajarkan anak tentang kebersihan
Kebersihan erat kaitannya dengan kesehatan. Jika kita pandai menjaga kebersihan akan sehat dan anak-anak harus memiliki keterampilan tentang kebersihan, kesehatan.
Untuk mengajarkannya mulailah dari kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi , mencuci tangan , dan mengganti pakaian. Jelaskan mengapa kesehatan dan kebersihan selalu menjadi bagian penting dari rutinitas mereka.
Setelah anak terbiasa dengan kebersihan diri, kita bisa mengajarinya juga kebersihan rumah. Walaupun sesungguhnya pekerjaan rumah bisa dilakukan orang dewasa.
Kebersihan rumah bisa dimulai dengan mengajak anak membereskan mainan, merapikan tempat tidur, menyimpan handuk dan membuang sampah pada tempatnya.Â
Pada awalnya kita akan terus mengingatkan anak untuk melakukannya secara rutin. Namun, ketika kebiasaan hidup bersih itu terbentuk, kita tidak perlu mengingatkan mereka lagi.
Setiap orang tua tahu betapa pentingnya manajemen waktu, tetapi penting juga bagi anak-anak untuk mempelajari manajemen waktu sejak dini.
Mengajari anak tentang mengatur waktu bisa mulai dari membuat jadwal sehari-hari, mulai dari jam tidur, makan hingga bangun tidur.