Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Orang Tua Merawat Anak Bukan Sekadar Kewajiban, tetapi Ada Nilai Kebajikan

7 Agustus 2022   19:16 Diperbarui: 7 Agustus 2022   19:21 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk bisa ke tahap acceptance tidak bisa dipastikan berapa lama waktunya. Tergantung tingkat frustasi dan dukungan keluarga.

Sementara untuk menuju tahap penerimaan, ibu yang melahirkan bayi difabel itu membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Hal itu setelah Dinas Sosial memaksa untuk membawa bayi itu. 

***

Foto saat kami umroh. Dokpri
Foto saat kami umroh. Dokpri

Kisah di atas, saya ambil dari cerita yang disampaikan ibu mertua ketika dia melahirkan anak keempat. Bayi sekarang menjadi suami saya. Dua puluh tahun lalu kami menikah.

Suami mengatakan, jika bukan kebaikan dari ibunya, dia sudah berada di Dinas Sosial dan tidak mungkin nasibnya sebaik sekarang ini.

Walaupun dalam kemiskinan, orang tuanya bekerja lebih giat untuk memberi makan anak difabel yang tidak bisa membantu pekerjaan rumah.

“Untuk apa dirawat, dia tidak akan bisa bekerja untuk membantu keluarga.” Kalimat ini sering didengarnya.

“Untuk apa sekolah, nanti juga tidak akan bisa bekerja.” Ini juga sering terdengar.

Dengan kebaikan orang tua yang tidak pernah mati, seorang anak akan sukses dan perubahan itu pasti.  Jadi sebesar apapun kesalahan orang tua di masa lalu, maafkan, doakan karena ada kebajikan di dalamnya yang tidak bisa dipahami anak.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun