Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Orang Tua Merawat Anak Bukan Sekadar Kewajiban, tetapi Ada Nilai Kebajikan

7 Agustus 2022   19:16 Diperbarui: 7 Agustus 2022   19:21 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto saat kami umroh. Dokpri

Seorang ibu pun akan lebih stres dibandingkan ayah ketika menerima kenyataan pahit. Hal ini karena berkaitan dengan peran utama ibu sebagai orang yang mengandung, mengasuh.

Orang tua membutuhkan waktu untuk menerima kelahiran anak yang berkebutuhan khusus. Ada tahapan yang harus dilaluinya. Menurut Dr. Elisabeth Kübler-Ross ada lima tahap duka cita hingga seseorang menerima kenyataan.

Lima tahap tersebut ditulis dalam bukunya “On Death and Dying”, yakni, penolakan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan.

Pertama denial (penolakan)

Orang yang sedang berduka pada tahap ini perasaannya bingung, malu, bercampur aduk, sehingga akan mengurung diri. Terlebih jika kerabat dan lingkungan tidak mendukung, dia akan mengalami depresi.

Tahap kedua angry (kemarahan)

Setelah ada perasaan malu, dia pun akan marah. Untuk melampiaskan kemarahan, akan menyalahkan diri sendiri, dokter, bidan atau orang-orang terdekat. 

Akibat dari marah itu seseorang yang berduka tidak ingin melakukan sesuatu. Jika dikaitkan pada ibu yang melahirkan bayi difabel, dia akan menolak menyusui dan mengasuh.

Tahap ketiga depression (depresi) 

Dalam kemarahan, seseorang akan merasa putus asa, kehilangan harapan. Di tahap ini akan berbahaya, bisa saja dia melakukan hal buruk pada dirinya sendiri atau orang lain. 

Jika dikaitkan pada si ibu yang melahirkan bayi difabel, dia bisa saja membuang, bahkan membunuh bayi tersebut.

Tahap keempat bargainning (menawar) 

Pada tahap ini, seseorang yang berduka akan merenung. Dia akan me berusaha menerima masukkan dari orang lain dan menghibur diri. Nasihat dan support dari orang lain dan keluarga sangat dibutuhkan, terutama perihal rasa syukur.

Apa yang terjadi sudah terbaik dari Tuhan. Tidak ada rencana Tuhan yang buruk. Penerimaan seperti itu bagi ibu yang sedang berduka sangat dibutuhkan.

Tahap kelima acceptance (peneriman)

Pada tahapan terakhir, dia yang berduka mulai berdamai dengan kenyataan. Dia menerima apa yang telah terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun