Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ajarkan 6 Sopan Santun Ini pada Anak agar Tak Menjadi Anak yang Menyebalkan saat Bertamu

10 Juni 2022   14:09 Diperbarui: 11 Juni 2022   10:25 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak yang tidak tahu sopan santun.  (Foto via simomot.com)

Ucapan salam sangat penting kita ucapkan, terutama saat bertamu. Hal ini menunjukkan kesopanan.  

Ada banyak ucapan salam yang bisa kita gunakan dan ajarkan pada anak.

Umat muslim mengajarkan agar kita selalu mengucapkan salam jika bertemu atau berpisah dengan sesama, terlebih jika bertamu.

Ucapan salam dalam Islam bisa kita ajarkan kepada anak karena ucapan salam merupakan bagian dari doa bagi yang mendengarkan dan yang mengucapkan. 

Kedua, memperkenalkan diri

Ketika bertamu mengajak anak, tuan rumah sering bertanya nama pada anak. Agar anak bisa komunikasi dengan orang dewasa atau temannya, kita harus mengajarkan anak bagaimana memperkenalkan diri. Minimal anak tahu nama sendiri, nama orang tua. 

Ketiga, cara berterima kasih dan meminta tolong

Banyak anak yang tidak tahu bagaimana meminta tolong dan berterima kasih.  Mereka sering kali menyuruh langsung, misalnya, "Mamah ambilkan pulpen!" "Ambilkan minum!"

Ucapan terima kasih dan minta tolong adalah sikap santun yang penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sebagai penghormatan,  pun anak memahami cara menghargai usaha, pemberian dan pertolongan orang lain.

Ilustrasi ajarkan anak sopan santun foto by kompas com
Ilustrasi ajarkan anak sopan santun foto by kompas com

Keempat, mengatakan maaf

Salah satu sikap baik yang harus diajarkan kepada anak adalah minta maaf karena secara tidak langsung memberi tahu anak hal-hal yang baik dan buruk. Selain itu juga anak menjadi lebih  bertanggung jawab, tidak mengulangi kesalahannya.

Sebelum mengajarkan meminta maaf, sebaiknya kita memberitahu dulu apa kesalahannya. Pada umumnya anak, apalagi usia balita tidak tahu apa yang telah dilakukannya itu salah.

Kelima, meminta izin

Kita pun harus mengajarkan anak agar meminta izin jika meminjam atau mengambil sesuatu milik orang lain. Seperti ketika bermain sekalipun, apalagi bertamu. Hal ini agar anak mengetahui mana milik sendiri dan mana milik orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun