Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

5 Tips Terapkan "Grounding Kids" yang Efektif untuk Disiplinkan Anak

4 Juni 2022   13:19 Diperbarui: 7 Juni 2022   20:00 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ayah mengingatkan anak. (sumber: bbevren via kompas.com)

Masih banyak dampak dari sebuah hukuman pada anak jika tidak dilakukan dengan penuh kasih sayang.

Kalau begitu boleh dong menghukum anak?

Cara Saya Menghadapi Anak yang Melakukan Kesalahan

Saya pernah menghadapi anak yang pulang melewati jam malam. Ketika malam Minggu, dia minta izin untuk main di lapangan Gulun bersama 3 teman lainnya

Sebelum saya bertanya kenapa pulang terlambat, dia sudah berkata, "Mamah maaf aku terlambat, tadi motornya dipinjam teman, ternyata mogok, dia jadi nungtun motor hingga ketemu bengkel."

Saya diam bukan berarti membenarkan tindakannya. Setelah dia tenang, saya menyuruhnya untuk mandi dan tidur. 

Ketika kita menghadapi anak yang bermasalah, jujur saya juga ingin emosi, menghukumnya. Namun, emosi akan membuat anak berontak. 

Tahan ...!

Bersikaplah tenang, jangan berdebat, bernegosiasi, memberi kuliah, atau meminta tanggung jawabnya. Tetap fokus pada hubungan baik, daripada terganggu oleh pelanggaran aturan yang telah dilakukan anak.

Tidak peduli seberapa besar mereka menentang nilai dan aturan kita. Anak yang menentang masih membutuhkan cinta, rasa hormat, dan opini yang baik dari kita.

Ilustrasi Tips Menerapkan Grounding. Dokpri
Ilustrasi Tips Menerapkan Grounding. Dokpri

Tips Menerapkan Grounding Kids

Menghukum anak menjadi salah satu cara mendisiplinkan, tetapi kita pun harus tahu bagaimana menerapkan grounding pada anak agar hasilnya efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun