Ketika masih di SMA, rekening itu tidak pernah digunakan dan belum membuat BRImo. Ketika berangkat ke Malang baru mengunduh aplikasi BRImo di kantor cabang BRI terdekat.
Anak mendapatkan rekening BRI, tidak semudah itu. Kami sebagai orang tua harus menguji dulu karakter anak. Jika anak tidak bisa mengelola keuangan sendiri, menggunakan BRImo akan boros. Anak seenaknya melakukan transaksi tanpa sepengetahuan orang tua.Â
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya berusaha memberi pemahaman, email yang digunakan untuk daftar BRImo, orang tua pun harus tahu. Dari email tersebut kita bisa tahu aktivitas keuangan anak.
Manfaat BRImo untuk Anak
BRImo untuk anak yang tinggalnya berlainan kota sangat membantu. Tidak seperti zaman dahulu yang harus menunggu berhari-hari menunggu kiriman uang dari orang tua.Â
Saat ini, anak saya menggunakan dana yang tersimpan di BRImo selain untuk pemesanan tiket mudik lebaran, juga untuk transaksi lainnya, seperti :
 1.  Pendaftaran PTN
Sebelum pendaftaran SBMPTN, anak saya sudah tinggal di asrama untuk bimbingan belajar. Ketika itu saya tidak perlu memberi uang secara tunai. Cukup dengan mengisi tabungannya, itu pun sudah diisi bertahap setiap bulan.
Dana yang tersedia di tabungan, Lala gunakan untuk pendaftaran SBMPTN, PMDK ke PTN dan PTS yang dia minati, juga daftar ulang atau registrasi ke UNEJ. Saya dari jauh memantau melalui email dan laporan anak saya lewat telepon. Â
2. Sedekah
Dari notifikasi email, saya melihat Lala sering melakukan transaksi sedekah ke santunan anak yatim dan kitabisa. Dengan adanya BRImo sedekah bisa dilakukan secara online, tanpa harus mencari siapa yang berhak. Terlebih di kota lain, untuk keluar asrama pun terbatas.