Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani N dideso

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pintu Masuk Kota Madiun Macet hingga 1 Km

5 Mei 2022   17:40 Diperbarui: 5 Mei 2022   17:42 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu exit tol Dumpil Madiun. Foto dokumen Pemkab Madiun 

 

Kota Madiun macet, suatu kondisi yang jarang terjadi. Selama tinggal di Madiun, kemacetan hanya terjadi di beberapa titik menuju kota. Itu pun waktu-waktu tertentu, seperti lebaran dan malam tahun baru.

Setelah dua tahun tidak ada tradisi mudik, saat ini ruas jalan dipenuhi pemudik. Arus kendaraan baik sepeda motor atau mobil pribadi memadati beberapa titik di Kota Madiun. Para Pengendara mayoritas pemudik dari luar kota dan warga lokal yang hendak bersilaturahmi atau sekadar rekreasi ke pusat kota.

Kemacetan paling parah menuju pintu tol Madiun. Begitu pula dari arah sebaliknya, pintu keluar tol Dumpil, Madiun padat hingga 1 Km.

Dari arah Kota ke pintu tol biasanya hanya 10 menit, sekarang bisa sampai 1 jam lebih. 

Bagi warga Kabupaten Madiun yang hendak ke Kota Madiun, dari Dumpil mereka melalui jalur alternatif seperti lewat Kajang, Sawahan. 

Kapolres Kota Madiun turut mengurai kemacetan di Jalan Hayam Wuruk. Foto dokumen pribadi (Humas Polres Madiun Kota) 
Kapolres Kota Madiun turut mengurai kemacetan di Jalan Hayam Wuruk. Foto dokumen pribadi (Humas Polres Madiun Kota) 

Kapolres Kota Madiun Turun ke Jalan Guna Mengurai Kemacetan

Wali Kota Madiun, Maidi  dengan Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro gerak cepat mengatasi kemacetan. Bersama Dinas Perhubungan kedua kepala daerah tersebut  memecah kemacetan di jalur provinsi.

Dari arah Surabaya menuju Ponorogo, Pacitan, pemudik tidak perlu melewati kota, melainkan bisa lewat Ringroad. Sedangkan jalur sebelah timur dipecah mulai dari Nglames melewati Jalan Kasatrian terus ke Tawangerjo, Kelun. 

Sementara di lain pihak, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas saat arus mudik lebaran maupun arus balik di jalur Kota Madiun. Polres Madiun Kota menyiapkan 50  personil dari Sat Lantas dan Sat Samapta sebagai tim urai kepadatan arus mudik lebaran 2022. Personil pun ditambah dari Ops Ketupat Semeru 2022, sebanyak 265 personil.

"Tim urai kemacetan Polres Madiun Kota ditempatkan di sejumlah titik lokasi rawan kemacetan seperti di pertigaan Mancaan, pertigaan Hayam wuruk, Simpang 4 Pos 901, Simpang 4 Te'an, Simpang 4 Rejo Agung, Simpang empat Diponegoro, perlintasan Rel KA Sukosari, perlintasan Rel KA Yos Sudarso dan Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun.

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, SH., SIK., MH. didampingi Kasat Lantas Dwi Jatmiko, SIK., turun lapangan dan ikut mengurai kepadatan arus lalu lintas. Menjadi sasarannya adalah di Simpang 3 Jalan Hayam Wuruk hingga Jalan Urip Sumoharjo. 

Daerah tersebut terdapat kepadatan arus dari 2 arah menuju Kota Madiun. Untuk mengurai kepadatan arus lalin tersebut diambil langkah arus dari Jl. Hayam Wuruk diarahkan ke kiri sehingga tidak terjadi kepadatan, Rabu (04/05/2022).

"Mulai kemarin kegiatan mudik masyarakat Madiun dan sekitarnya lancar. Namun, ada beberapa titik yang mengalami kepadatan dalam hal ini ada 2 titik menuju Kota Madiun," papar  Kapolres AKBP Suryono.

Kemacetan terjadi karena peningkatan volume kendaraan dan 2 jalur yang mengarah menjadi 1 jalur.

"Saya menghimbau kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas dan ikuti himbauan serta pengaturan arus yang telah dilaksanakan Polres Madiun Kota," imbuhnya seperti yang saya kutip dari Jatimsatunews.com.

Pintu exit tol Dumpil Madiun. Foto dokumen Pemkab Madiun 
Pintu exit tol Dumpil Madiun. Foto dokumen Pemkab Madiun 

Puncak Arus Balik Lebaran 2022

Pemerintah memproyeksikan puncak arus balik pada tanggal 6-8 Mei 2022. Untuk menghindari kemacetan panjang, kembali ke kota asal bisa sebelum tanggal 6 Mei.

Hal ini seperti yang disampaikan Presiden RI, Joko Widodo yang mengimbau agar para pemudik kembali tidak dalam waktu yang bersamaan sehingga tidak terjadi penumpukan pada puncak arus balik Lebaran 2022.

Namun, semua kembali pada pemudik masing-masing, jika kembali bersamaan pada tanggal 6, 7, 8 Mei, itu artinya siap-siap mengahadapi antrian pengendara.

Pemerintah pun akan berupaya lebih keras untuk mengurai kemacetan, mulai dari membuat jalur alternatif, one way, larangan truk masuk tol hingga ganjil genap.

Selamat kembali ke kota masing-masing, hati-hati di jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun