Harga kebutuhan pokok jelang Ramadan mulai mengalami kenaikan.Â
Bagi warga kenaikan harga jelang puasa itu sudah tidak asing lagi karena sudah menjadi tradisi. Â
Namun, tahun ini sangat berbeda karena kita tahu di berbagai daerah sejak awal tahun harga minyak goreng sudah melonjak.
Dampak klimaksnya pada bulan Maret, antrian minyak goreng curah di mana-mana, stok minyak kemasan bermerek kosong. Seperti pantauan saya 31 Maret 2022, di salah satu supermarket Madiun tidak ada minyak goreng kemasan bermerek.Â
Menghadapi situasi ini, pemerintah daerah turun tangan ke lapangan demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Beberapa kali Dinas Perdagangan melaksanakan operasi pasar di beberapa titik, mulai dari pasar, kantor kecamatan. Bahkan Wali Kota Madiun memantau dan borong minyak goreng kemasan di distributor untuk dibagikan kepada pedagang kaki lima secara gratis.
Tidak ketinggalan Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, SH., SIK., MH. menerjunkan personilnya untuk memantau harga sembako dan mengawasi peredaran barang di pasar tradisional dan modern mendekati Puasa Tahun 2022, Kamis (31/3/2022)
Berikut harga-harga kebutuhan pokok di sejumkah pasar tradisional Wilayah Kota Madiun terhitung 31 Maret 2022. Harga sewaktu-waktu berubah, termasuk minyak goreng yang masih tinggi. Â
Perkembangan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Wilayah Kota Madiun, sebagai berikut :Â
- Beras medium Rp11.200,00 Â per Kg
- Beras mentik  Rp10.500,00  per Kg
- Beras IR 64 Â Rp9.500,00 Â per Kg
- Gula pasir Rp12.000,00 Â per Kg
- Minyak goreng curah (1 Kg) Rp18.000,00
- Minyak goreng Bimoli (Kemasan 1 Liter) Rp26.000,00
- Daging sapi Rp110.000,00 Â per Kg
- Daging ayam ras Rp32.000,00 Â per Kg
- Telur ayam ras Rp22.500,00 Â per Kg
- Susu kental manis merk bendera 397 gr/kl Rp10.000,00
- Jagung kering Rp6.200,00 Â per Kg
- Tepung terigu Rp9.750,00 Â per Kg
Adapun harga sembako yang mengalami penurunan & kenaikan sebagai berikut :
- Cabe keriting Rp42.700,00 Â per Kg menjadi Rp39.300,00 Â per Kg. Turun Rp3.300,00
- Cabe biasa Rp42.300,00 Â per Kg menjadi Rp46.300,00 Â per Kg. Turun Rp4.000,00
- Cabe rawit Rp43.700,00 Â per Kg menjadi Rp42.000,00 Â per Kg. Naik Rp1.700,00
- Bawang merah Rp. 27.700,00 Â per Kg menjadi Rp26.700,00 Â per Kg. Turun Rp700,00
- Bawang putih Rp24.700,00 Â per Kg menjadi Rp25.300,00 Â per Kg. Naik Rp 600,00
Dari hasil pantauan tersebut, AKBP Suryono berharap, puasa Ramadan nanti tidak ada kelangkaan dan lonjakan harga, khususnya minyak goreng hari ini aman.
Harapan sebagai warga terkait harga kebutuhan pokok, terutama harga minyak goreng
Harapan AKBP Suryono tidak jauh dari harapan warga. Bahkan harapan warga harga migor bisa turun sama seperti tahun lalu, walaupun itu suatu yang tidak mungkin.Â
Dari harga di atas, harga migor paling mencolok hampir 150 persen dibanding tahun 2021. Pengeluaran masyarakat pun mengalami kenaikan. Bagi warga ekonomi atas tidak akan berpengaruh karena mereka tidak mengonsumsi minyak goreng apalagi curah.
Bagi kami masyarakat ke bawah, minyak goreng menjadi kebutuhan pokok, terutama pedagang gorengan, industri rumahan. Apalagi pada bulan Ramadan. Masyarakat sudah terbiasa berbuka dengan gorengan, walaupun berdampak negatif.
Sebagai emak, saya sudah mengurangi minyak goreng hampir 75 persen dari biasanya. Bukan karena tidak memasak. Akan tetapi mengurangi membuat cemilan berbahan minyak goreng, seperti bakwan, tahu isi, donat, tempe mendoan. Kalau puasa, saya tidak bisa menjamin penggunaan migor bisa irit. Lha wong anak lanang suka bakwan sebagai menu utama buka puasa.
Baiklah dengan pantauan harga hari ini, semoga, emak-emak bisa merencanakan belanja selama Ramadan.Â
Yang menjadi catatan, harga sembako setiap daerah akan berbeda, tetapi mungkin tidak jauh berbeda.Â
Saya sepakat jika kurang uang belanja jangan minta suami, tetapi minta kepada Allah di telinga suami. Saya sudah membuktikannya, akhir Maret dapat tambahan uang belanja. Semoga April juga dapat tambahan plus bonus jatah kolak, kolang kaling, dan lain sebagainya. Hehe.
Madiun, 31 Maret 2022
Data harga kebutuhan pokok dari Humas Polres Kota Madiun bekerja sama Dinas Perdagangan Madiun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H