1. Â Pemudik yang sudah menerima vaksin booster dibolehkan mudik tanpa perlu menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 untuk syarat perjalanan. Ini artinya pemudik harus sudah vaksin 1 sampai 3.
2. Â Pemudik yang sudah divaksinasi lengkap atau dua dosis wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes antigen sebagai syarat perjalanan. Ini artinya, jika kita ingin mudik, tetapi baru vaksin 1 dan 2, harus tes antigen dan hasilnya negatif.
3. Â Pemudik yang baru divaksin dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes PCR sebagai syarat perjalanan.Â
Sepertinya ketiga syarat di atas masih memberatkan sebagian warga karena tidak semua daerah mudah mendapat vaksin booster. Jika terkendala ketersedian vaksin booster, ada syarat lain yakni tes antigen atau PCR dan hasilnya harus negatif.
Untuk mendapat vaksin booster harus ada peran semua pihak, misalnya Polres, Dinas Kesehatan, Pemda, Pemkot.Â
Di Madiun baru-baru ini Polsek Kota bekerjasama dengan Dinkes menggelar vaksinasi booster di beberapa sekolah menengah atas. Pemkot pun membuka beberapa gerai vaksinasi di beberapa tempat selain Puskesmas. Pencari vaksin pun tidak harus ber-KTP Kota Madiun saja, bisa dari luar kota.
Amankah mudik lebaran 2022?
Pemerintah mengizinkan warganya untuk mudik lebaran dengan pertimbangan. Walaupun demikian, protokol kesehatan harus tetap diterapkan.Â
Ketika saya mudik menggunakan kereta api, rasanya kurang nyaman walaupun kereta tersebut kelas eksekutif, di mana jarak agak renggang.Â
Agar mudik lebaran mendatang nyaman, saya punya tips selain tetap mematuhi prokes.Â
Pertama, membawa makanan sendiri
Perjalanan jauh apalagi menggunakan kereta, tentunya kita lapar, haus. Bawalah makanan dari rumah, simpan di tupperware atau tempat lain. Ketika memakannya, usahakan teman di samping kita sedang tertidur. Bukan kita pelit, menghindari obrolan saja karena saat makan tentunya tanpa masker.Â