Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Buka Kios Konveksi di Pasar Tradisional, Apakah Peluang Usaha yang Menggairahkan?

5 Maret 2022   14:02 Diperbarui: 6 Maret 2022   20:00 1704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana PBM lantai 2 sebelah timur. Foto dokumen pribadi (Sri RD)

Kepala Dinas Perdagangan Madiun, Ansar Rasidi mengatakan jual beli lapak di PBM tidak diperbolehkan. Satu-satunya cara untuk bisa berjualan di PBM adalah dengan menyewa kepada Pemkot Madiun.

"Paling biaya sewa tahunan itu sekitar Rp 4 juta untuk satu tahun, sangat murah," terang Ansar Asari seperti yang saya kutip dari radar.com

Dari pernyataan tersebut, berarti saya tidak boleh menerima tawaran untuk ngontrak kios di PBM, jika menerima harus lapor terlebih dahulu ke Pemkot dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan. 

Suasana PBM lantai 2 sebelah timur. Foto dokumen pribadi (Sri RD)
Suasana PBM lantai 2 sebelah timur. Foto dokumen pribadi (Sri RD)

Upaya Memulihkan Usaha Konveksi di PBM

Keadaan kios konveksi yang tutup lama merugikan Pemkot. Untuk memulihkan peran PBM terutama kios konveksi, Pemkot Madiun berencana mengirim 30 pedagang ke Pasar Tanah Abang untuk melakukan studi tiru.

Selama studi tiru diharapkan pedagang bisa kerjasama untuk mendapatkan barang dagangan yang lebih murah serta mengikuti perkembangan zaman. Pasar Tanah Abang tidak dapat diragukan lagi mengenai harga dan barang. Banyak penjual eceran yang mengambil barang dari Pasar Tanah Abang

"Ini penting karena kalau dilihat banyak kios yang tutup di lantai dua itu karena harga yang kurang bersaing saja," jelas Ansar seperti yang saya kutip dari Surya.co.id

Setelah mengalami perombakan pada tahun 2008, PBM termasuk pasar tradisional yang bagus, rapi, bersih juga luas. Pilihan barang pun banyak. Jika untuk usaha konveksi sebenarnya berpeluang bagus karena pakaian kebutuhan utama. Apalagi jika musim hajatan, seragam saat acara resepsi diperlukan. 

suasana di PBM sebelah tengah lantai 2. Foto dokumen pribadi (Sri RD)
suasana di PBM sebelah tengah lantai 2. Foto dokumen pribadi (Sri RD)

Selain upaya dari pemerintah, pedagang juga harus berupaya untuk memulihkan usahanya, salah satunya adalah mengikuti kebutuhan konsumen. 

Masa pandemi tidak ada hajatan, kondangan, secara otomatis kebutuhan baju pergi kondangan berkurang. Konsumen lebih membutuhkan baju santai di rumah karena banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Walaupun kondisi sudah longgar, tetapi belum ada kebebasan untuk mengadakan pesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun