Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan Moral dari Peristiwa Isra Miraj dan Bagaimana Anak Memahaminya

28 Februari 2022   13:43 Diperbarui: 4 Maret 2022   15:25 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengajak anak beribadah. Foto by parentiing Islam.com

1. Kita bisa memulai dari memberi  pemahaman tentang agama Islam kepada anak. Anak mencintai agamanya dan melaksanakan salat, jika dia kenal, paham. Pemahaman bisa dari kita menceritakan ulang peristiwa Isra dan Miraj, kisah para Rasul dan kisah Islam lainnya.

2. Mengajak anak untuk beribadah bersama. Menceritakan saja tidak  dengan baik dan benar.

Saya pernah mendapat nasihat dari seorang guru, dia mengatakan agar saya mengajak anak salat berjamaah selama 21 hari berturut-turut jangan renggang. Saya lakukan sejak anak usia 7 tahun. selalu gagal, selama 21 hari itu berat. 

Dengan kesabaran, saya bisa melewati 21 hari mengajak anak salat berjamaah. Hasilnya menakjubkan, setelah itu saya tidak perlu mengajaknya karena sebelum kita mengajak anak untuk salat, dia sudah berdiri duluan dan mengambil wudhu.

Begitu pun dalam ibadah lain, mengajak, mencontoh adalah cara tepat agar anak rajin ibadah. Jadi peristiwa Isra dan Miraj bukan sekadar mengetahui, takjub saja. Bagi umat Islam itu tanda kebesaran Allah Swt., ada perintah yang wajib dilaksanakan, salat lima waktu.

Semoga bermanfaat

Bahan bacaan 1

Baca juga Sikap Optimis pada Anak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun