Di sini juga anak akan menyadari kemampuan dan kekuatan diri sendiri, sehingga anak akan terus optimis.
5. Mengingatkan anak bahwa kegagalan bersifat sementara
Seperti yang kita ketahui keberhasilan tidak lepas dari kegagalan. Orang bijak mengatakan kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Dalam hal ini tentu ke depannya akan ada keberhasilan jika terus berusaha.Â
Pepatah tersebut bisa kita ajarkan apa anak, kalau kegagalan itu sifatnya sementara. Ingatkan pada anak semua kesedihan akan berlalu.
Sikap pesimis tentu bukan sekadar teori atau perintah kepada anak. Sebelum mengajarkannya pada anak, tentu orang tua terlebih dahulu yang harus optimis karena, anak adalah peniru ulung.
Sikap optimis merupakan gaya kita berpikir dan itu bisa dilatih, tetapi membutuhkan waktu yang lama, jadi jangan putus asa, tetap optimis. Salam
Baca juga 4 Tanda Orang tua yang Toksik dan Dampak Negatif pada Anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H