1. Bersikap reaktif negatif
Orang tua yang reaktif adalah dia yang cepat tanggap terhadap sesuatu yang timbul, baik pada anaknya atau orang lain. Namun, cepat tanggapnya ini bersifat negatif, seperti membesarkan masalah kecil. Emosinya sering kali tidak terkendali, bahkan selalu ada saja alasan untuk marah, bersikap kasar.
2. Kurang berempati
Orang tua yang toksik adalah mereka yang tidak bisa menempatkan diri ke posisi orang lain, melihat dengan mata dan merasakan dengan hati. Mereka juga tidak menyadari sikapnya akan menyakitkan orang lain.
Bersikap empati kepada anak, bukan sekadar berbuat baik saja, tetapi merasakan apa yang dirasakan anak. Orang tua toksik dia tidak bisa menjadi sahabat bagi anaknya.
3. Otoriter
Orang tua toksik, mereka yang selalu menuntut anak, menetapkan standar yang tinggi, bahkan tuntutannya tidak masuk akal. Jika anak gagal dia akan kecewa dan teriak-teriak meluapkan kekesalannya, tetapi jika berprestasi tidak bisa memberi penghargaan walaupun sekadar ucapan.
4. Menyalahkan
Orang tua toksik, dia selalu menyalahkan orang lain atau anak atas keributan yang terjadi di sekitarnya. Apalagi jika anak berbuat salah orang tua, dia akan meluapkan kemarahannya.Â
Orang tua yang toksik pada umumnya tidak menyadari dampak negatif yang akan anak alami. Ketika ada orang lain mengingatkan, dia akan berdalih itu demi kebaikan anak.
Berikut dampak negatif dari orang tua yang toksik
Ayah, Bunda, mari kita kenali dampak negatif jika kita toksik pada anak. Melansir dari Healthshots melalui suara.com. Ada 4 gangguan yang dialami anak ketika orang tuanya toksik.