4. Lebih Hemat
Ayah, bunda, ketika kita melihat biaya bimbel dan biaya kuota setiap bulannya, terkadang tidak sadar mengatakan "mahal". Coba kita tengok ke belakang ketika bimbel dilaksanakan secara offline, hampir 12 jam orangtua khususnya bunda tidak ada di rumah.
Kita sibuk mengantar, menjemput anak-anak sekolah dan les. Bahkan ada salah satu wali murid memberi label dirinya tukang jemput, karena setiap pagi hingga malam terus untuk antar jemput anaknya bimbel.
Kisah bunda yang sibuk mengantar jemput anak sekolah dan "tua" di jalan, juga pernah saya alami. Jika capek bolak-balik pulang, dengan ikhlas kita nunggu di parkir, Â terkadang ketiduran.
Dari kisah di atas, kita bisa membandingkan berapa biaya bensin dan waktu setiap harinya. Ketika malam tiba di rumah, kita tidak bisa bertanya kesulitan yang dihadapi anak selama satu hari, karena semua sudah lelah. Jadi menurut saya bimbel online akan lebih hemat dari segi biaya dan waktu.
Masih banyak lagi keuntungan lain yang dapat kita rasakan jika putra-putri kita bimbel online di Sinotif.
Jika berbicara manfaat atau kelebihan, tentu ayah bunda akan bertanya kekurangannya. Untuk kekurangannya, kita harus menyiapkan kuota, karena bimbel online memerlukan perangkat handphone dan kuota internet.
Menurut saya, di era digital, handphone, laptop, kuota sudah menjadi kebutuhan, sehingga harganya pun menjadi tidak mahal. Semua orang memiliki handphone atau laptop, apalagi pembelajaran online di sekolah sudah dilaksanakan hampir dua tahun. Saya kira bukan masalah lagi kalau laptop dan kuota itu.
Mari kita kerja sama mempersiapkan generasi milenial yang cerdas berkarakter dengan cara meningkatkan prestasinya bersama Sinotif.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H