Imlek tahun 2022 jatuh pada, Selasa, 1 Februari bershio Macan Air. Tentunya banyak persiapan yang dilakukan umat Tionghoa. Seperti umat Tionghoa yang ada di Kota Madiun.Â
Menjelang Hari Raya Imlek 2573 Kongzili, umat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong Madiun mulai membersihkan altar dan rupang. Selain membersihkan altar dan rupang, mereka juga menata lampion dan lilin yang akan digunakan untuk kegiatan ibadah, Kamis (27/1/2022).
Pada kesempatan itu saya diizinkan masuk oleh satpam, akan tetapi dilarang mengambil foto bagian tempat ibadah.
Ketua TITD Hwi Ing Kiong Madiun, Iwan Budijanto mengatakan, sebelum membersihkan rupang, terlebih dulu dilakukan do'a. Kemudian baru membersihkan rupang dewa dewi dengan cara memandikan dengan air yang telah diberi aroma wangi serta bunga mawar.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kita melaksanakan bersih-bersih tempat ibadah baik di luar maupun di dalam ruang utama yang ada di TITD Hwi Ing Kiong Madiun. Dimulai pembersihan halaman, tempat rupang dan aksesoris lainnya," katanya.
Sembahyang bersama dilaksanakan pada 31 Januari 2022. Sedangkan pada hari H tidak ada kegiatan upacara atau peribadatan khusus, para umat dan simpatisan dipersilahkan sembahyang secara pribadi masing-masing. Imlek tahun ini Iwan mengatakan banyak harapan yang dido'akan oleh warga Tionghoa untuk keberkahan dan keselamatan pribadi, keluarga, leluhur, bangsa dan negara.
Berbicara tentang Klenteng tidak lepas dari sejarah berdirinya dan itu selalu menarik. Saya ajak teman-teman mengenal sedikit sejarah Klenteng Hwi Ing Kiong Madiun.
Klenteng yang ada di Madiun bernama Hwie Ing Kiong yang memiliki makna istana kesejahteraan dan kemuliaan. Tempat ibadah umat Kaonghucu ini memiliki pujaan utama yaitu YM Mak Zu Thian Shang Sheng Mu.
Pada tahun 1887 M atau Yinli 2438 pembangunan Klenteng Hwie Ing Kiong Madiun dimulai. Konon arsitek dan tenaga kerja didatangkan langsung dari Fujian. Selesai pembangunannya pada tahun 1896/Yinli 2447.
Warga Tionghoa pada waktu itu membawa patung Ma Zu Thien Shang Shen Mu setinggi 97 cm langsung dari Tiongkok guna disembahyangi di Klenteng tersebut.
Sebelumnya bangunan bergaya khas Tiongkok sangat sederhana didirikan di sebelah barat Sungai Madiun. Namun, setelah mendapat lahan yang cocok, pindah ke Jalan HOS Cokroaminoto hingga sekarang.
Klenteng Hwie Ing Kiong Madiun memiliki bangunan depan 4 pilar dengan ukiran naga. Lalu di bagian belakang terdapat bangunan pagoda dengan 3 tingkat, yakni dari yang paling atas Yu Huang Da Di, kemudian Maitreya, dan terakhir adalah Tee Cong Ong Pu Sa.
Walaupun pagoda sempat mengalami kebakaran hebat pada tahun 1987, sejarah lama tak terhapuskan hingga sekarang, yakni lantai tidak pernah diganti. di atas lantai ada banyak jejak kaki Hu Shen yang dipercaya keluar membantu umat Hwie Ing Kiong.
Setelah terjadi kebakaran, Klenteng ini mulai dibangun kembali dengan megah. Pagoda yang dulunya berbahan kayu semua direnovasi menjadi pagoda yang sangat megah seperti saat ini. Pada tanggal 27 April 1989 Klenteng Hwie Ing Kiong diresmikan oleh Walikotamadya Madiun, Kepala daerah tingkat II, Drs. Masdra M Jasin.
Warna bangunan Klenteng Hwie Ing Kiong didominasi warna merah karena warna merah sebagai simbol keberuntungan bagi umat Tri Dharma. Di sisi lain juga tampak altar pemujaan terhadap pendiri dan orang-orang yang berjasa dalam kelenteng Hwie Ing Kiong, sebagai bentuk bakti yang dalam kepada leluhur.
Jika kita ingin berkunjung ke Klenteng Hwie Ing Kiong Madiun. Jangan lupa menjaga sopan santun dan peraturan yang telah ditetapkan, terutama menghormati umat Tri Dharma yang sedang berdoa. menjaga kebersihan penting juga, karena semua daerah yang ada di sekitar Klenteng sangat bersih dan indah. Madiun, juga termasuk kota paling bersih sejak 16 tahun yang lalu dan mendapat piala adipura hingga 14 kali berturut-turut.
Penting juga, jangan lupa berdoa demi keselamatan, kesejahteraan semua umat.
Salam,
Baca juga Tenaga Projasih di Madiun Tetap Kerja di Hari Libur
 Bahan bacaan 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H