Keenam, kampanye gemar makan ikan
Gemar makan ikan dimulai bagi anak-anak usia SD. Selain meningkatkan gizi, juga sebagai langkah mengurangi angka Stunting di Kota Madiun. Pemkot Madiun memiliki 22 kolam ikan dengan jenis ikan yang bisa dikonsumsi masyarakat.Â
Selain kegiatan makan ikan dengan siswa SD, bibit ikan juga dibagikan kepada masyarakat yang ingin melakukan budidaya ikan. Dengan adanya bibit ikan diharapkan gizi yang didapat oleh masyarakat bisa semakin baik. Serta, mengurangi angka penderita stunting di Indonesia.
Ketujuh, pendampingan sejak dini
Sasaran pendampingan sejak dini adalah terhadap remaja yakni dengan pemberian tablet penambah darah secara rutin ada remaja putri usia SMP dan SMA. Lalu memberikan penyuluhan kepada calon pengantin perempuan serta melakukan pengawasan terhadap ibu hamil.
Pendampingan pun berlanjut dengan pengawasan dan pemantauan  kepada ibu melahirkan hingga anak usia dua tahun. Pemenuhan gizinya harus seimbang.
Bagaimana dengan Obesitas di Madiun?
Obesitas juga menjadi permasalahan yang mendapat perhatian pemerintah. Hal ini terbukti bagaimana upaya pemerintah membangun tempat olahraga umum di beberapa titik taman. Wali kota dan Wakil Wali Kota Madiun juga memberi contoh masyarakat untuk rajin olahraga terutama bersepeda.
Dari upaya-upaya tersebut, hasilnya, dalam dua tahun terakhir angka stunting di Kota Madiun berhasil ditekan.