1. Pfizer
Dalam uji laboratorium, produsen Pfizer-BioNTech mengeklaim vaksin dosis ketiga atau booster mampu melawan varian Omicron varian Omicron 25 kali lebih tinggi dibandingkan vaksin biasa.
dr. Adam Prabata menyebutkan booster vaksin Pfizer dapat meningkatkan kemampuan penetralisir antibodi terhadap antibodi terhadap varian Omicron.
2. AstraZeneca
Pihak AstraZeneca mengatakan bahwa dosis ketiga atau booster dari vaksin Covid-19 "secara signifikan" meningkatkan tingkat antibodi terhadap varian virus corona Omicron, mengutip data dari studi laboratorium baru.
Studi tentang vaksin AstraZeneca, menunjukkan bahwa setelah tiga dosis vaksin, tingkat penetralan sistem imun terhadap Omicron mirip dengan yang melawan varian virus Delta setelah dua dosis.
Namun, sama halnya dengan Pfizer-BioNtech dan moderna, temuan dari penelitian ini, belum dipublikasikan dalam jurnal medis.
3. Coronavac/Vaksin PT Bio Farma
Coronavac atau kita kenal dengan Sinovac yang dibuat oleh Sinovac Biotech Ltd. China, salah satu yang paling banyak digunakan di dunia. Namun, tidak menghasilkan tingkat antibodi penetral yang cukup untuk melindungi dari varian Omicron. Maka orang yang menerima suntikan Sinovac harus mencari vaksin lain untuk booster mereka.
4. Sinopharm
Jenis vaksin Sinopharm ini yang disarankan dokter untuk suami, karena dia difabel. Vaksin ini diperoleh melalui mekanisme hibah dari Raja Uni Emirat Arab sebanyak 450.000 dosis untuk calon haji.