Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Mengalami Dismenore, Reda dengan Minum Jamu?

12 Desember 2021   15:51 Diperbarui: 13 Desember 2021   00:46 1953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rempah-rempah untuk jamu pereda dismenore. Foto via kompas.com

Ilustrasi mengatasi dismenore dengan air panas. Foto via kompas.com
Ilustrasi mengatasi dismenore dengan air panas. Foto via kompas.com

Untuk pertolongan pertama, bisa dengan mengompres dengan botol berisi air panas. Selanjutnya bisa minum obat ibuprofen.

Misalnya, masa haid tujuh hari, tiga hari pertama merasakan nyeri, itu suatu yang wajar.  Umumnya haid akan berlangsung paling lama 10 hari.

Namun, jika selama tujuh hari mengalami sakit yang berlebih hingga pingsan, itu tandanya ada kelainan dan harus segera periksa ke dokter kandungan.

Saya bisa simpulkan, mengonsumsi jamu herbal, baiknya jangan berlebihan. Walaupun baik untuk kesehatan, belum ada penelitian bisa meredakan nyeri haid.

Saya sering minum jamu sejak remaja, tetapi bukan hasil produk pabrik, masih alami dari  kebun. Pernah merasakan nyeri haid yang luar biasa, tetapi, tidak separah yang dialami teman-teman.

Saya pun tidak pernah memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami dismenore, karena masih menganggap hal wajar.

Seiring bertambah usia dismenore tidak pernah lagi saya alami. Minum jamu pun setelah menikah tidak lagi rutin seperti masa remaja. 

Salam sehat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun