Yang paling menarik dari Jokpin agar tetap produktif menulis adalah selalu mencatat, menabung ide. Â Menulis tidak harus di laptop, jika berada di luar rumah bisa menulis di buku note.Â
Dia juga mengatakan, "Penulis juga harus membaca supaya banyak kosakata."
Bagi Jokpin membuat puisi tidak harus selalu menggunakan bahasa yang sulit dipahami pembaca. Dengan bahasa ringan atau bahasa sehari-hari tidak akan kehilangan keindahan dari sebuah puisi.
Berikut saya kutip salah satu karya sastra Jokpin dari buku Kabar Sukacita. Buku tersebut saya miliki dari hadiah Event Daring Bincang Buku Bareng Joko Pinurbo,Â
LEBARAN IBU
"Pada bulan Ramadan. Ibuku bangun paling pagi.
Sejam sampai dua jam sebelum waktu sahur.
Terkadang, tidurnya tidak tenang karena takut terlambat waktu.
Sibuk di dapur, berlanjut membangunkan seisi rumah untuk bersantap sahur.
10% memikirkan dirinya sendiri, 90% memikirkan diri kami.
Baca selengkapnya di sini
Suasana Ramadan seperti tergambar dalam puisi, kita alami nyaris sama. Ternyata untuk menghasilkan karya tidak perlu jauh mencari ide. Semua ada disekitar kita bisa menjadi inspirasi untuk ditulis.
Pesan Jokpin, yang perlu saya ingat adalah penulis pemula harus banyak latihan. Jika perlu berada di dalam komunitas menulis, supaya tulisan kita ada yang menilai dan sesama penulis bisa saling support untuk menghasilkan karya terbaik.
Selamat berkarya, Terima kasih Rumah Pena Inspirasi Sahabat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H